Sebanyak 55 jamaah calon haji Kabupaten Aceh Jaya tahun 2019 mengikuti bimbingan manasik yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama di Mesjid Agung Jabal Rahmah, calang, Rabu (3/7).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Jaya Samsul Bahri dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan acara manasik haji ini merupakan Undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan manasik haji.
Ia menyampaikan salah satu tujuan dari manasik haji adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang regulasi yang menyangkut penyelenggaraan ibadah haji dan umrah selain itu juga mengembleng kesiapan fisik serta kesehatan jasmani calon jamaah haji.
Samsul juga menuturkan pada tahun 2019 Kabupaten Aceh Jaya akan memberangkatkan sebanyak 55 jamaah yaitu 18 jamaah dari Kecamatan Teunom, 3 jamaah dari Panga, 14 dari Krueng Sabee, 6 Jamaah dari Sampoiniet, 3 jamaah dari Darul Hikmah, 3 jamaah dari Jaya dan 8 dari Kecamatan Indra Jaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S yang turut membuka secara langsung acara tersebut menyampaikan dirinya menyambut baik atas terlaksananya acara manasik haji, semoga dengan ada acara tersebut mampu memberikan pemahaman kepada calon jamaah terhadap tata cara melaksanakan ibadah haji.
Yusri mengajak seluruh jamaah untuk dapat bersyukur karena telah diberi kesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun ini, karena masih banyak di antara saudara-saudara lainnya yang belum mempunyai kesempatan untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima itu.
"Mari mengikuti manasik ini sampai selesai nantinya, apalagi manasik ini sangat penting pada saat tiba di Tanah Suci nantinya," ajaknya.
Yusri juga menyampaikan pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada para jamaah haji mulai dari keberangkatan sampai pada saat pulang nantinya.
Hadir pada acara tersebut kepala kankemenag Aceh Jaya, Asisten I setdakab Aceh Jaya, Kepala Bank Aceh, perwakilan Kejaksaan, para jamaah calon haji serta para undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Jaya Samsul Bahri dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan acara manasik haji ini merupakan Undang-undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan manasik haji.
Ia menyampaikan salah satu tujuan dari manasik haji adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang regulasi yang menyangkut penyelenggaraan ibadah haji dan umrah selain itu juga mengembleng kesiapan fisik serta kesehatan jasmani calon jamaah haji.
Samsul juga menuturkan pada tahun 2019 Kabupaten Aceh Jaya akan memberangkatkan sebanyak 55 jamaah yaitu 18 jamaah dari Kecamatan Teunom, 3 jamaah dari Panga, 14 dari Krueng Sabee, 6 Jamaah dari Sampoiniet, 3 jamaah dari Darul Hikmah, 3 jamaah dari Jaya dan 8 dari Kecamatan Indra Jaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S yang turut membuka secara langsung acara tersebut menyampaikan dirinya menyambut baik atas terlaksananya acara manasik haji, semoga dengan ada acara tersebut mampu memberikan pemahaman kepada calon jamaah terhadap tata cara melaksanakan ibadah haji.
Yusri mengajak seluruh jamaah untuk dapat bersyukur karena telah diberi kesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun ini, karena masih banyak di antara saudara-saudara lainnya yang belum mempunyai kesempatan untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima itu.
"Mari mengikuti manasik ini sampai selesai nantinya, apalagi manasik ini sangat penting pada saat tiba di Tanah Suci nantinya," ajaknya.
Yusri juga menyampaikan pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada para jamaah haji mulai dari keberangkatan sampai pada saat pulang nantinya.
Hadir pada acara tersebut kepala kankemenag Aceh Jaya, Asisten I setdakab Aceh Jaya, Kepala Bank Aceh, perwakilan Kejaksaan, para jamaah calon haji serta para undangan lainnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019