Sebuah rumah berkonstruksi kayu yang dihuni sepasang kakek nenek di Gampong (Desa) Bantayan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ludes terbakar, Selasa petang.

Kasi Kesra Kantor Camat Langkahan Muzakkir di Aceh Utara yang ikut turun langsung ke lokasi kejadian menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta.

“Kebakaran tersebut melanda rumah Kakek Usman (71) dan Nenek Barensyah (66), warga Gampong Bantayan, Langkahan, kejadiannya terjadi pada Selasa (30/7), sekitar pukul 15.32 WIB,” kata Muzakir menjelaskan.

Baca juga: Rumah di Aceh Utara dan uang Rp10 juta ludes terbakar

Dikatakan, sejauh ini penyebab dari kebakaran tersebut belum diketahui pasti, namun pihaknya menduga sumber api berasal dari bekas kayu memasak di dapur, karena di rumah kakek dan nenek itu tidak disambung aliran listrik.

Kejadian ini, kata Muzakir, berawal saat sang kakek dan nenek meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong untuk pergi ke rumah tetangga, lalu tiba-tiba seorang warga lainnya melihat api membubung dari rumah korban.

Menyaksikan kejadian itu, saksi langsung meminta pertolongan warga lainnya untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya tersebut kalah cepat sehingga rumah dimaksud ludes terbakar bersama isinya.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara salurkan bantuan kepada korban rumah terbakar

Mengetahui kejadian tersebut, Nenek Barensyah tidak bisa berbuat banyak kecuali hanya menangis sejadi-jadinya. Sementara Kakek Usman yang kondisi penglihatan matanya sudah kabur ini hanya pasrah saja.

“Informasi yang kita terima dari perangkat gampong, kakek dan nenek selama ini tinggal berdua di rumahnya, sementara anaknya sudah kawin dan tinggal di rumah sendiri, korban tercatat sebagai warga miskin,” sebut Muzakir menambahkan.

Sambung Muzakir, kakek dan nenek yang menjadi korban rumah terbakar ini mengungsi ke sebuah kios kosong milik warga setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak terkait.
 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019