Dinas Pendidikan Aceh Jaya menggelar pelatihan pengembangan kebijakan pendidikan non formal bagi masyarakat Aceh Jaya yang berlangsung di Gedung kesenian Calang, Senin (5/8).
Kepala Bidang Pendidikan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Aceh Jaya Abu Bakar kepada Antara menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya para peserta pendidikan non formal yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
"Kita berharap setelah acara ini peserta mempunyai keterampilan dan juga produk rumahan (home industry) sehingga perekonomian juga meningkat," ujarnya.
Abu Bakar menyampaikan pada pelatihan tersebut akan diajarkan sejumlah kegiatan seperti bagaimanan menjalankan manajemen PKBM dan LKP, pengembangan wisata di desa, pengolahan bumbu makanan, pengelohan produk ikan dan cara packing produk.
"Jumlah peserta sebanyak 100 orang mereka sudah mendaftar melalui online, yang pasti mereka dari kelompok PKBM di setiap desa," tutur Abu.
Abu Bakar menjelaskan pelatihan tersebut dilatih oleh narasumber dari ASIA (Asosiasi IKM Aceh) dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) berasal dari Banda Aceh.
"Acara akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 5 - 9 Agustus 2019," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya Abdul Jabal saat membuka acara tersebut menyambut baik acara pelatihan tersebut apalagi acara tersebut langsung menyentuh bagi masyarakat.
Ia berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti acara tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga ilmu yang didapatkan juga sempurna nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Bidang Pendidikan Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Aceh Jaya Abu Bakar kepada Antara menyampaikan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya para peserta pendidikan non formal yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
"Kita berharap setelah acara ini peserta mempunyai keterampilan dan juga produk rumahan (home industry) sehingga perekonomian juga meningkat," ujarnya.
Abu Bakar menyampaikan pada pelatihan tersebut akan diajarkan sejumlah kegiatan seperti bagaimanan menjalankan manajemen PKBM dan LKP, pengembangan wisata di desa, pengolahan bumbu makanan, pengelohan produk ikan dan cara packing produk.
"Jumlah peserta sebanyak 100 orang mereka sudah mendaftar melalui online, yang pasti mereka dari kelompok PKBM di setiap desa," tutur Abu.
Abu Bakar menjelaskan pelatihan tersebut dilatih oleh narasumber dari ASIA (Asosiasi IKM Aceh) dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) berasal dari Banda Aceh.
"Acara akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 5 - 9 Agustus 2019," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya Abdul Jabal saat membuka acara tersebut menyambut baik acara pelatihan tersebut apalagi acara tersebut langsung menyentuh bagi masyarakat.
Ia berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti acara tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga ilmu yang didapatkan juga sempurna nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019