General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi meminta peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal provinsi setempat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah wawasan nusantara.
"Mereka merupakan wakil-wakil dari masing-masing daerah yang telah diseleksi dengan ketat dan telah mendapat pembekalan selama berada di Banda Aceh untuk mewakili Aceh. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh peserta untuk menggali beragam ilmu pengatahuan saat berada di Banten," kata Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas sebanyak 26 peserta tiga diantaranya disabilitas yang berlangsung di aula Teuku Umar, Kantor PT PLN (Persero) UIW Aceh dan turut disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan perusahan tersebut, perwakilan Adhi Karya dan Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari.
Ia menjelaskan program SMN tersebut merupakan sebuah kegiatan yang didesain untuk membekali generasi muda dalam meningkatkan pemahaman terhadap wawasan nusantara sehingga mereka lebih maju di masa mendatang.
"Mereka adalah duta-duta Aceh yang berasal dari 23 kabupaten/kota yang nantinya akan ikut mempromosikan Aceh dan memperkenalkan budaya saat berada di sana. Mereka juga akan tinggal di rumah masyarakat guna memperkenalkan adat dan budaya dari provinsi yang menjadi tujuan peserta SMN 2019," katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan memahami budaya masyarakat setempat sehingga akan menambah wawasan nusantara.
Jefri menjelaskan pendidikan bukan hanya tugas Dinas Pendidikan semata, tapi merupakan tanggungjawab semua pihak dan PT PLN Wilayah Aceh khususnya juga ikut berperan dalam meningkatakan mutu pendidikan salah satunya melalui pelaksanaan SMN tahun 2019.
SMN 2019 merupakan program yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN). Kementerian BUMN menunjuk PT PLN (Persero) cq. PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan BHUN 2019 didampingi PT PTPN1 dan PT Adhi Karya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin yang diwakili PPTK Lomba Kreativitas dan Minat bakat siswa SMA Disdik Aceh, Syukri berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkain program yang akan berlangsung di Banten.
"Kami berharap peserta SMN asal Aceh dapat menjaga nama baik daerah dan promosikan Aceh di sana, sampaikan ke masyarakat di sana bahwa daerah kita aman dan nyaman untuk dikunjungi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan PT PLN (Persero) UIW Aceh diantaranya, Senior Manager Distribusi, Didik Wicaksono, SRM, SDM dan Umum, Yoserianto, Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Halid, Asisten Manajer CSR dan PKBL PT PLN Wilayah Aceh, Rahmad Ardiansyah dan pejabat di lingkungan PT PLN Wilayah Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Mereka merupakan wakil-wakil dari masing-masing daerah yang telah diseleksi dengan ketat dan telah mendapat pembekalan selama berada di Banda Aceh untuk mewakili Aceh. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh peserta untuk menggali beragam ilmu pengatahuan saat berada di Banten," kata Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas sebanyak 26 peserta tiga diantaranya disabilitas yang berlangsung di aula Teuku Umar, Kantor PT PLN (Persero) UIW Aceh dan turut disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan perusahan tersebut, perwakilan Adhi Karya dan Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari.
Ia menjelaskan program SMN tersebut merupakan sebuah kegiatan yang didesain untuk membekali generasi muda dalam meningkatkan pemahaman terhadap wawasan nusantara sehingga mereka lebih maju di masa mendatang.
"Mereka adalah duta-duta Aceh yang berasal dari 23 kabupaten/kota yang nantinya akan ikut mempromosikan Aceh dan memperkenalkan budaya saat berada di sana. Mereka juga akan tinggal di rumah masyarakat guna memperkenalkan adat dan budaya dari provinsi yang menjadi tujuan peserta SMN 2019," katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan memahami budaya masyarakat setempat sehingga akan menambah wawasan nusantara.
Jefri menjelaskan pendidikan bukan hanya tugas Dinas Pendidikan semata, tapi merupakan tanggungjawab semua pihak dan PT PLN Wilayah Aceh khususnya juga ikut berperan dalam meningkatakan mutu pendidikan salah satunya melalui pelaksanaan SMN tahun 2019.
SMN 2019 merupakan program yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN). Kementerian BUMN menunjuk PT PLN (Persero) cq. PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan BHUN 2019 didampingi PT PTPN1 dan PT Adhi Karya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin yang diwakili PPTK Lomba Kreativitas dan Minat bakat siswa SMA Disdik Aceh, Syukri berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkain program yang akan berlangsung di Banten.
"Kami berharap peserta SMN asal Aceh dapat menjaga nama baik daerah dan promosikan Aceh di sana, sampaikan ke masyarakat di sana bahwa daerah kita aman dan nyaman untuk dikunjungi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan PT PLN (Persero) UIW Aceh diantaranya, Senior Manager Distribusi, Didik Wicaksono, SRM, SDM dan Umum, Yoserianto, Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Halid, Asisten Manajer CSR dan PKBL PT PLN Wilayah Aceh, Rahmad Ardiansyah dan pejabat di lingkungan PT PLN Wilayah Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019