Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan pemerintah kota memfokuskan pelayanan publik guna memenuhi kebutuhan masyarakat di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

"Berbagai program terus digiatkan pemerintah kota dalam mewujudkan pelayanan publik. Karena itu, pelayanan publik menjadi fokus utama pemerintah daerah," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Rabu.

Wali Kota mengingatkan aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh jangan pernah bermain-main dalam melayani masyarakat. Berikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Aminullah Usman menyebutkan, Pemerintah Kota banda Aceh saat ini sedang membangun mal pelayanan publik. Dalam mal tersebut nantinya akan ada semua pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.

Mal tersebut nantinya akan memberikan pelayanan terpadu. Semua pelayanan perizinan diberikan satu pintu. Dan ini upaya pemerintah kota memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Mal pelayanan publik ini akan beroperasi para Oktober mendatang. Sedangkan peresmiannya dijadwalkan pada Desember 2019," kata Aminullah Usman.

Pelayanan publik lainnya, sebut Wali Kota, seperti sektor kebersihan, pemerintah kota juga terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin.

"Persoalan sampah ini harus ditangani dengan baik. Apalagi Kota Banda Aceh sudah beberapa kali memperoleh penghargaan Adipura yang dinilai dari kebersihan," kata dia.

Menyangkut dengan persoalan sampah, Wali Kota menyebutkan produksi sampah di Kota Banda Aceh berkisar 140 ton hingga 180 ton per hari. Sampah tersebut dibawa ke tempat pembuangan sementara di Gampong Jawa dan kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir di Blangbintang.

"Terkait dengan pelayanan sampah ini, pemerintah kota akan mengelolanya dengan baik, sehingga penghargaan Adipura bisa kembali diraih. Pemerintah kota juga sudah membentuk tim mengkoordinir kebersihan ibu kota Provinsi Aceh ini," kata Aminullah Usman.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019