Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri mengatakan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan salah satu jalan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah paling barat Indonesia tersebut.
"Saya berharap dengan penguasaan keterampilan dan keahlian yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun orang lain di lingkungan masing-masing," katanya, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan kepada peserta yang selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan angkatan 77 di UPTD Rumoh Sejahtera Jroh Naguna (RSJN) Dinas Sosial Aceh.
Dia menjelaskan, para siswi tersebut telah mendapatkan pendidikan keterampilan tentang menjahit dan aplikasi membordir selama tiga bulan, dan diharapkan dapat menjadi pribadi yang mandiri dalam meningkatkan taraf hidup yang lebih baik di tengah masyarakat.
"Tujuan pelatihan keterampilan ini untuk membantu pemerintah Aceh dalam mengurangi angka pengangguran dengan membekali pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan sesuai dengan visi misi gubernur Aceh yaitu Aceh Carong (Aceh pintar)," katanya.
Kepala UPTD RSJN Saifullah menyebutkan pelatihan jurusan menjahit dan bordir aplikasi tersebut diikuti sebanyak 30 orang siswi, yang terdiri 15 siswi jurusan menjahit dan sisanya jurusan bordir aplikasi.
“Selama pendidikan dan praktek di lapangan, para siswi juga mendapatkan fasilitas asrama, akomodasi, transportasi, uang saku harian, konseling, klinik kesehatan, serta ruang parktek dan ruang belajar,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saya berharap dengan penguasaan keterampilan dan keahlian yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri maupun orang lain di lingkungan masing-masing," katanya, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan kepada peserta yang selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan angkatan 77 di UPTD Rumoh Sejahtera Jroh Naguna (RSJN) Dinas Sosial Aceh.
Dia menjelaskan, para siswi tersebut telah mendapatkan pendidikan keterampilan tentang menjahit dan aplikasi membordir selama tiga bulan, dan diharapkan dapat menjadi pribadi yang mandiri dalam meningkatkan taraf hidup yang lebih baik di tengah masyarakat.
"Tujuan pelatihan keterampilan ini untuk membantu pemerintah Aceh dalam mengurangi angka pengangguran dengan membekali pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan sesuai dengan visi misi gubernur Aceh yaitu Aceh Carong (Aceh pintar)," katanya.
Kepala UPTD RSJN Saifullah menyebutkan pelatihan jurusan menjahit dan bordir aplikasi tersebut diikuti sebanyak 30 orang siswi, yang terdiri 15 siswi jurusan menjahit dan sisanya jurusan bordir aplikasi.
“Selama pendidikan dan praktek di lapangan, para siswi juga mendapatkan fasilitas asrama, akomodasi, transportasi, uang saku harian, konseling, klinik kesehatan, serta ruang parktek dan ruang belajar,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019