Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sabang, Faisal menyatakan pemerintah kota terus melakukan peningkatan sumber daya manusia di kota paling barat Indonesia tersebut dalam upaya pengembangan sektor industri pariwisata.
“Selama ini kita masih bekerjasama dengan Akademi Pariwisata (Akpar) Medan (Sumatera Utara) dalam pengembangan sumber daya manusia pariwisata kita,” katanya, saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Dia menjelaskan, kerjasama dalam pengembangan SDM pariwisata di kota Sabang tersebut telah berlangsung sejak empat tahun lalu, dan belum lama ini pemkot dan Akpar Medan juga telah menyepakati perihal melanjutkan kerjasama tersebut.
“Jadi kita mengirim anak-anak Sabang lulusan SMA untuk belajar di sana, mereka dibebaskan biaya kuliah oleh pihak Akpar Medan itu sendiri. Ini sudah berlangsung lama, dan sudah kita perpanjang lagi kerjasamanya,” katanya.
Kemudian, dia mengatakan, pemerintah tentu sangat mendukung atas kerjasama tersebut dalam upaya peningkatan pengembangan daerah yang ditetapkan sebagai tujuan pariwisata nasional tersebut.
Katanya, selama ini selain mengirim putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di Akpar Medan, Sabang juga kerap menerima mahasiswa di sekolah tinggi tersebut yang melakukan penelitian pariwisata di Sabang.
“Tentu Pemkot sangat mendukung hal ini. Untuk sejauh ini belum ada yang lulus (dari Akpar), mereka masih sedang menempuh pendidikan. Selain itu kita juga memiliki program beasiswa untuk mahasiswa asal Sabang di seluruh perguruan tinggi,” katanya.
Sebelumnya, Wakilota Sabang Nazaruddin menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di pulau terluar barat Indonesia itu berbasis pariwisata guna mewujudkan percepatan ekonomi masyarakakat.
“Untuk percepatan kemandirian, pembangunan infrastruktur di Kota Sabang barbasis pariwisata serta mengelola segala potensi yang ada demi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar industri itu sendiri,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Selama ini kita masih bekerjasama dengan Akademi Pariwisata (Akpar) Medan (Sumatera Utara) dalam pengembangan sumber daya manusia pariwisata kita,” katanya, saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Dia menjelaskan, kerjasama dalam pengembangan SDM pariwisata di kota Sabang tersebut telah berlangsung sejak empat tahun lalu, dan belum lama ini pemkot dan Akpar Medan juga telah menyepakati perihal melanjutkan kerjasama tersebut.
“Jadi kita mengirim anak-anak Sabang lulusan SMA untuk belajar di sana, mereka dibebaskan biaya kuliah oleh pihak Akpar Medan itu sendiri. Ini sudah berlangsung lama, dan sudah kita perpanjang lagi kerjasamanya,” katanya.
Kemudian, dia mengatakan, pemerintah tentu sangat mendukung atas kerjasama tersebut dalam upaya peningkatan pengembangan daerah yang ditetapkan sebagai tujuan pariwisata nasional tersebut.
Katanya, selama ini selain mengirim putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di Akpar Medan, Sabang juga kerap menerima mahasiswa di sekolah tinggi tersebut yang melakukan penelitian pariwisata di Sabang.
“Tentu Pemkot sangat mendukung hal ini. Untuk sejauh ini belum ada yang lulus (dari Akpar), mereka masih sedang menempuh pendidikan. Selain itu kita juga memiliki program beasiswa untuk mahasiswa asal Sabang di seluruh perguruan tinggi,” katanya.
Sebelumnya, Wakilota Sabang Nazaruddin menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di pulau terluar barat Indonesia itu berbasis pariwisata guna mewujudkan percepatan ekonomi masyarakakat.
“Untuk percepatan kemandirian, pembangunan infrastruktur di Kota Sabang barbasis pariwisata serta mengelola segala potensi yang ada demi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar industri itu sendiri,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019