BNNK Sabang bentuk dua desa bersih narkoba, ini manfaatnya

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sabang membentuk dua gampong atau desa bersih narkoba (bersinar) guna memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang di kota kepulauan ujung barat Indonesia tersebut.

"Rencana kami tahun ini membentuk dua desa bersinar. Pembentukan desa bersinar ini merupakan agenda tahunan BNN," kata Kepala BNNK Sabang Hasnanda Putra di Banda Aceh, Selasa.

Menurut dia, pembentukan desa bersinar tersebut merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Hasnanda Putra mengatakan dengan terbentuknya nanti dua desa bersinar, maka di Kota Sabang akan ada enam dari 18 desa atau gampong bersih narkoba di Pulau Weh tersebut.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah membentuk empat desa bersinar yakni Gampong Iboih, Gampong Cot Bau, Gampong Ie Meule, dan Gampong Batee Sok. 

"Sedangkan dua desa bersinar yang akan dibentuk, masih dalam proses pengkajian. Ada empat yang calon, yakni Desa Beurawang, Desa Ujueng Kareueng, Desa Anaoi Itam, dan Desa Krueng Raya," kata Hasnanda.

Mantan Kepala BNN Kota Banda Aceh itu mengatakan kehadiran desa bersinar di Kota Sabang mampu mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. 

Kehadiran desa bersinar juga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut, kata Hasnanda Putra.

"Di setiap desa bersinar ada satuan tugas. Tugas satuan tersebut lebih kepada pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap masyarakat mendukung keberadaan satuan tugas tersebut demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," kata Hasnanda Putra.

Selain program pencegahan, kata Hasnanda Putra, pihaknya juga akan melaksanakan program intervensi berbasis masyarakat. Dalam program tersebut, masyarakat dilatih sebagai asesor yang mampu melakukan proses rehabilitasi terhadap korban narkoba 

"Dalam program intervensi berbasis masyarakat ini, masyarakat dilatih menjadi agen pemulihan bagi korban narkoba. Jadi, kehadiran desa bersinar tersebut lebih difokuskan kepada pencegahan dan rehabilitasi," kata Hasnanda Putra.

Baca juga: BNN: Kehadiran desa bersinar mampu cegah penyalahgunaan narkoba