Penerbangan di Bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh,  hingga Rabu, masih terhenti atau dibatalkan akibat dampak kabut asap kiriman yang menyelimuti daerah tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Subseksi Teknik, Operasi, Keamanan, dan Pelayanan Darurat UPBU Rembele, Iwan Mulya, kepada wartawan menyampaikan jarak pandang untuk hari ini bahkan kembali ke jarak 800 meter akibat tertutup kabut asap, sehingga belum bisa dilakukan penerbangan.

Baca juga: Wings Air batalkan penerbangan ke Nagan Raya karena kabut asap

"Jarak pandang pagi tadi kembali ke 800 meter. Dilaporkan stasiun BMKG Rembele cuaca berkabut asap dan disertai hujan," tutur Iwan Mulya.

Pembatalan penerbangan ini merupakan yang ketiga kalinya untuk Bandara Rembele sejak kabut asap kiriman dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia kini juga sampai ke wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Dinkes Aceh Barat sosialisasikan penggunaan masker untuk pelajar

Penerbangan pertama kali dibatalkan pada Senin kemarin, karena jarak pandang hanya 800 meter akibat kabut asap. 

Selanjutnya pembatalan juga dilakukan pada hari Selasa dengan jarak pandang 1.500 meter. 

Baca juga: Kabut asap mulai berkurang di Aceh

Sementara hari ini untuk ketiga kalinya pembatalan penerbangan kembali dilakukan, juga masih karena sebab jarak pandang yang terganggu oleh kabut asal.

Iwan Mulya menjelaskan bahwa jarak pandang yang ideal untuk bisa dilakukan penerbangan adalah 5 Km.

"Dibawah itu belum merupakan jarak pandang yang ideal untuk penerbangan, untuk Bandara yang non instrumen seperti Rembele," sebut Iwan.

Lanjutnya, pembatalan penerbangan hari ini juga menyebabkan sejumlah calon penumpang gagal berangkat.

"Calon penumpang 22 orang dari Kualanamu dan 18 orang dari Rembele," tutur Iwan Mulya.

Namun dia menambahkan bahwa berdasarkan pantauan cuaca pihaknya mulai Rabu siang di wilayah Bandara Rembele, kondisinya mulai cerah sehingga diharapkan terus membaik untuk bisa dilakukan penerbangan mulai Kamis besok.

"Berdasarkan pemantauan mulai siang ini cuaca sudah mulai terang. Kita berharap kondisi ini segera berangsur pulih dan normal kembali, sehingga esok hari dan seterusnya, kita kembali bisa melalukan pelayanan penerbangan," ucapnya.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019