Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen memberikan pengasuhan serta biaya pendidikan terhadap anak-anak terlantar yang ada di ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Alhamdulillah semua stakeholder berkomitmen dan mendukung untuk membantu biaya pendidikan serta pengasuhan lanjutan bagi anak-anak terlantar," kata Kepala Dinas Sosial Banda Aceh M Hidayat, di Banda Aceh, Kamis.
M Hidayat mengatakan, dalam rangka mensejahterakan masyarakat, Wali Kota Banda Aceh juga membentuk tim respon kasus anak bidang rehabilitasi untuk melakukan pembahasan kasus tentang pengasuhan anak terlantar yang ada di wilayah Neusu Aceh, Banda Aceh.
Kata Hidayat, pembahasan pengasuhan anak terlantar tersebut melibatkan Dinas Sosial Aceh, LRSAMPK Darussa'adah, Baitul Mal Kota Banda Aceh, Kindergarten Aceh, Pekerja Sosial Anak serta Keuchik Gampong (desa) Neusu Aceh.
Hidayat menuturkan, setelah melakukan sejumlah pembahasan, akhirnya lahir komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders yang terlibat untuk membantu biaya pendidikan serta pengasuhan lanjutan bagi anak-anak terlantar tersebut.
"Nantinya untuk biaya pendidikan akan didukung oleh Baitul Mal Banda Aceh, biaya pengasuhan oleh Yayasan Kinderhut Aceh dan biaya layanan dukungan psikososial oleh LRSAMPK Darussa'adah Aceh,” ujarnya.
Hidayat berharap, dengan adanya komitmen bersama tersebut dapat membantu anak terlantar di Banda Aceh ini mendapatkan pengasuhan dan pendidikan yang layak.
"Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan dasar anak-anak terlantar tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banda Aceh," demikian M Hidayat.
Terkait pengasuhan dan pendidikan anak terlantar di Banda Aceh, begini sikap pemerintah
Kamis, 5 Agustus 2021 11:59 WIB