Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Duta wisata Aceh 2015 diharapkan memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan agama budaya dan adat istiadat, selain penguasaan berbahasa dan teknik promosi.
Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya pada acara pemilihan Duta Wisata Aceh 2015 di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, pemilihan Duta Wisata Aceh merupakan event penting untuk mendidik dan membina generasi muda untuk mempromosikan pariwisata di daerah.
Keberadaan mereka dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh, dengan menyebarluaskan informasi potensi wisata Aceh, katanya.
Dari ajang tersebut, ia mengharapkan dapat diperoleh generasi muda yang dinamis, kreatif dan cerdas, dan juga mampu mempromosikan kepariwisataan Aceh secara nasional maupun internasional nantinya.
"Duta wisata merupakan ikon pariwisata dan kebudayaan dipilih berdasarkan 'brain', 'beauty', dan 'behaviour', serta merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam upaya memperkenalkan potensi pariwisata dengan tujuan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut Suaidi mengungkapkan, melalui ajang tersebut dapat mendidik generasi muda bangsa untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah dalam rangka memperkokoh dan mengembangkan kepariwisataan secara berkesinambungan.
Namun, ungkap dia, duta wisata Aceh yang terpilih nantinya harus memiliki kepribadian yang Islami, serta mengerti adat dan budaya Aceh selain daripada penguasaan materi lainnya dalam rangka pengembangan kepariwisataan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Lhokseumawe juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena telah mempercayai Kota Lhokseumawe sebagai tuan rumah dalam pemilihan Duta Wisata Aceh 2015.