Lhokseumawe (ANTARA) -
Innalillahi wa innailaihirrajiun., bumi Aceh kembali berduka menyusul kabar meninggalnya ulama kharismatik Tgk H Muhammad Daud bin Tgk Ahmad atau akrab disapa Abu Lueng Angen .
Abu Lueng Angen meninggal dunia pada usia 81 tahun saat menjalani perawatan akibat menderita sakit komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh, Minggu ..
"Iya tadi pagi Abu Lueng Angen telah berpulang ke Rahmatullah di Banda Aceh sekitar pukul 07.30 WIB," kata kerabat Abu Lueng Angen, Tgk Abdullah Hasbullah di Lhokseumawe.
Kabar meninggal dunianya ulama yang juga pimpinan Dayah Darul Huda di Desa Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, beredar cepat di media sosial.
Dikatakan Tgk Abdullah Hasbullah, Abu Lueng Angen semasa hidupnya telah banyak melahirkan ulama-ulama besar setelah mereka menimba ilmu di dayah yang dipimpinnya seperti Waled Lapang, Abu Paya Pasie, Abi Jafar dan masih banyak ulama lainnya.
Tgk Abdullah Hasbullah menyebutkan bahwa meninggalnya Abu Lueng Angen adalah duka bagi umat Islam, khususnya warga Aceh. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk doakan semoga amal ibadah beliau diterima dan ditempatkan yang mulia di sisi Allah SWT.
"Pemerintah Aceh Utara dan masyarakat sangat kehilangan sosok ulama yang menjadi panutan umat. Semoga ilmu yang telah beliau turunkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Tgk Abdullah Hasbullah yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara itu.
Almarhum merupakan seorang ulama yang telah menimba ilmu di beberapa dayah seperti Dayah Bustanul Huda Meudang Ara Panteu Breuh, Kecamatan Baktiya di bawah pimpinan ulama besar Tgk H Abdul Ghani atau lebih di kenal dengan Tgk Di Aceh
Kemudian di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dibawah pimpinan Tgk H Abdul Aziz atau Abon Aziz Samalanga.
Innalillahi wainnailaihirrajiun, Aceh kembali kehilangan ulama kharismatik
Minggu, 19 Juni 2022 12:44 WIB