Jakarta (ANTARA) - Masalah kulit berjerawat umum dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Dengan iklim yang panas dapat mengakibatkan wajah lebih mudah berminyak sehingga menimbulkan jerawat.
Selain itu, jerawat juga dapat muncul karena faktor genetik, pola makan yang tidak teratur dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, serta stress. Bagi sebagian besar orang, terutama generasi muda, jerawat tentu dapat mengganggu penampilan dan membutuhkan perawatan khusus.
Salah satu kandungan yang banyak digunakan dalam produk kecantikan untuk mengatasi kulit berjerawat adalah prebiotik. Prebiotik aktif memiliki manfaat mencegah produksi minyak berlebih di wajah serta mengunci kelembaban yang cukup di kulit sehingga tetap terhidrasi dan terlihat segar. Hasilnya, kulit wajah terasa lembap dan terhindar dari jerawat.
"Prebiotik di dalam produk perawatan kulit diyakini dapat menjadi asupan untuk bakteri baik yang akan membantu sel kulit menjadi lebih sehat sehingga masalah kulit bisa teratasi," kata Olivia Afina selaku Asisten Brand Manager Dermies Skin Care dalam siaran pers pada Sabtu.
Dermies meluncurkan Dermies Prebiotic Serum, serum yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat dengan kandungan Niacinamide, AHA, BHA, dan Prebiotic.
Dermies Prebiotic Serum berfungsi untuk merawat keseimbangan mikrobioma alami kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak sehat dan ternutrisi.
"Dermies Prebiotic Serum telah terbukti dapat membantu mengurangi peradangan jerawat serta membuat kulit terasa lembab dalam waktu tiga hari atau maksimal satu bulan dengan pemakaian secara rutin. Hal ini dapat dibuktikan dari 68 persen pengguna Dermies Prebiotic Serum yang mengikuti uji konsumen telah berhasil mengurangi peradangan pada area yang berjerawat serta jerawatnya mengering di hari ketiga," kata Vergina Butar-Butar selaku Head of Dermies.
Wajah anda berjerawat, prebiotik solusinya
Sabtu, 13 Agustus 2022 11:49 WIB