Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah menerima penghargaan dan apresiasi pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Pj Bupati Abdya Darmansah di auditorium Dr Soedjarwo, gedung Mangala Wanabakti KLHK di jalan jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.
KLHK memberikan apresiasi dan penghargaan tersebut karena sosok kepala daerah di pantai Barat-Selatan Aceh itu memiliki komitmen kuat dan berperan aktif dalam pembinaan dan penguatan Proklim di daerahnya sejak 2022 lalu.
Baca juga: Sekda minta pejabat Abdya tingkatkan kinerja dan kedisiplinan
Baca juga: Sekda minta pejabat Abdya tingkatkan kinerja dan kedisiplinan
Tahun lalu Pj Bupati Darmansah telah menetapkan regulasi serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan kepada desa-desa di kabupaten Abdya untuk mendukung pelaksanaan proklim dalam upaya pengendalian perubahan iklim di daerah.
Regulasi dan pembinaan yang dilakukan oleh kepala daerah tersebut ternyata membuahkan hasil, dimana, Kampung Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa meraih trophy proklim utama pada kementerian pada tahun 2022 lalu.
Pasca menerima penghargaan pertama tersebut Pj Bupati Darmansah langsung memerintahkan Dinas Perkim dan LH untuk memetakan desa-desa yang mempunyai potensi untuk diusulkan menjadi Gampong proklim pada tahun 2023.
Kemudian berdasarkan SK Bupati Darmansah 30 desa di usulkan oleh Perkim dan LH Abdya melalui sistim registrasi nasional dan spektrum proklim serta merealisasikan anggaran untuk program tersebut yang sebelumnya tidak tersedia.
Selanjutnya pada tahun 2023 ini dari 17 Gampong yang diumumkan, dua Gampong masuk dominasi, yakni trophy Proklim Lestari diraih Gampong Padang, Kecamatan Manggeng dan sertifikat Proklim Utama diraih oleh Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil.
Kedua Gampong tersebut sebelumnya cukup sering dikunjungi oleh Pj bupati Abdya yang belakangan diketahui seringnya kunjungan kepala daerah ke desa tersebut untuk memberikan pembinaan terkait pengendalian perubahan iklim di desa-desa.
“Penghargaan ini merupakan prestasi seluruh masyarakat Abdya, dimana mereka mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan rumah dan mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pj Bupati Darmansah.
Ia juga mengatakan, proklim itu sendiri merupakan produk nasional dari KLHK yang diadopsi seluruh kabupaten/kota di Tanah Air, dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi, gasa rumah kaca.
Menurut orang nomor satu di Abdya itu perubahan iklim telah menjadi perhatian banyak pihak. Oleh karenanya peran pemerintah daerah sangat diperlukan terutama terkait edukasi tentang perubahan iklim kepada masyarakat itu sendiri.
“Saya imbau pada seluruh warga mari kita sama-sama peduli terhadap lingkungan. Dimulai dari diri kita sendiri dengan salah satunya mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan perkarangan dengan menanam pohon,” demikian Darmansah.
Baca juga: Pj Bupati: Banyak potensi Abdya yang dapat dikembangkan
Baca juga: Pj Bupati: Banyak potensi Abdya yang dapat dikembangkan