General Manager (GM) PLN UID Aceh Parulian Noviandri menyatakan layanan PLN mobile sudah terintegrasi dengan virtual command center yang digunakan untuk pemantauan gangguan layanan.
"Kita sudah menyiapkan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini memiliki fitur yang memudahkan layanan kepada pelanggan untuk mengakses layanan listrik dan juga sekaligus sebagai wadah aduan atau saran dari masyarakat," kata Parulian Noviandri di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan apabila terjadi gangguan atau keluhan PLN telah menyiapkan aplikasi PLN Mobile yang sudah terintegrasi dengan virtual command center sehingga gangguan dan keluhan langsung bisa di respon oleh bagian terkait untuk tindak lanjut.
"Artinya, semua termonitor langsung secara digital proses yg terjadi di lapangan," katanya.
Virtual command center digunakan PLN untuk meningkatkan layanan terkait pemantauan gangguan kelistrikan.
Ia menambahkan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan kelistrikan dan keandalan suplai listrik kepada seluruh pelanggan di Aceh.
"Kita terus melakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan terhadap aset kelistrikan sebagai upaya memastikan tidak ada pemadaman listrik kepada masyarakat," katanya.
Parulian Noviandri menyebutkan total daya mampu yang ada saat ini sebesar 814 MW dengan beban puncak 631 MW sehingga surplus 182 MW.