Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk menjaga integritas dalam pencegahan korupsi dengan memperkuat sinergisitas antara inspektorat bersama aparat penegak hukum dan instansi lainnya.
"Kita berkomitmen dalam menjaga sinergitas antara inspektorat dengan penegak hukum serta instansi lainnya dalam upaya pencegahan korupsi," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Kecamatan Ingin Jaya, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergisitas antara KPK, Kemendagri, BPKP dan Pemerintah Daerah secara virtual di wilayah 1 Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi, di Dekranasda Aceh Besar, Gani, Kecamatan Ingin Jaya.
Ia menjelaskan Rakornas yang digelar KPK tersebut bertujuan memperkuat integritas pemerintah dalam menjauhi perilaku koruptif dan menjalankan budaya anti korupsi.
Menurut dia Indikator Monitoring Center For Prevention (MCP) 2024 yang telah dikucurkan KPK menjadi faktor pendukung memetakan titik rawan korupsi, percepatan pencegahan korupsi di pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Aceh Besar.
Ia berharap KPK dapat memperkuat serta memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam rangka upaya pencegahan korupsi dari tingkat pemerintah daerah hingga gampong/desa.
"Kita berharap dukungan dari KPK dalam upaya bersama mencegah korupsi khususnya di tingkat pemerintah daerah hingga ke tingkat pemerintahan gampong," katanya.
Perwakilan Dirjen Kemendagri Dwi Handoyo mengatakan sinergi semua pihak dalam upaya pencegahan korupsi yang masif memerlukan esensi menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.