Rektor UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyatakan 60 persen mahasiswa yang belajar dan diterima di kampus tersebut berasal dari keluarga kurang mampu.
“Artinya, dengan kondisi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu maka dukungan bantuan pendidikan berupa beasiswa dari berbagai sumber sangat dibutuhkan sehingga mereka dapat terus melanjutkan studi di perguruan tinggi,” katanya di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kampus tersebut membutuhkan formasi beasiswa dari berbagai sumber minimal untuk 2.500 mahasiswa.
Ia menyebutkan untuk penerimaan tahun 2024, sebanyak 150 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog (Kemendikbudristek) mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.
“Kita berharap untuk jalur lainnya, calon mahasiswa di UIN Ar Raniry juga mendapatkan formasi beasiswa KIP Kuliah yang jumlahnya bisa meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya.
Ia mengatakan peningkatan jumlah penerima formasi beasiswa dari berbagai sumber tersebut juga tidak terlepas dari meningkatkan minat lulusan SMA/sederajat melanjutkan studi di perguruan tinggi itu.
Menurut dia ada beberapa sumber beasiswa yang diterima mahasiswa di kampus itu di antaranya KIP Kuliah, Bank Indonesia, Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan donatur lainnya.
“Kami juga terus menjajaki kerja sama dengan lembaga lainnya untuk pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu,” katanya.
Ia menambahkan khusus untuk Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang merupakan lembaga pengelola zakat di kampus tersebut juga ikut berperan dalam membantu membayar uang kuliah untuk 300 mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
“Mereka yang menerima bantuan dari Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry Banda Aceh merupakan mahasiswa yang memang sangat membutuhkan sehingga kami bertekad lewat lembaga ini untuk membantu mereka agar tidak putus kuliah karena ketiadaan biaya untuk membayar uang kuliah,” katanya.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh pada tahun akademik 2024 akan menerima sebanyak 7.175 mahasiswa baru melalui berbagai jalur penerimaan yang tersedia pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)Kemendikbudristek, Kementerian Agama (Kemenag) dan UIN Ar-Raniry secara Mandiri.
Baca juga: UIN Ar-Raniry kirim 13 Mahasiswa untuk Belajar ke Jerman
Baca juga: UIN Ar-Raniry kirim 13 Mahasiswa untuk Belajar ke Jerman