Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar menyatakan salah satu upaya meningkatkan promosi produk pelaku usaha di daerah setempat adalah lewat pameran.
“Kita terus berupaya agar para pelaku UMKM di Aceh Besar dapat mengikuti beragam pameran yang digelar oleh berbagai pihak guna mempromosikan produk-produk yang dihasilkan,” kata Plt Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar Trizna Dharma di Lambaro, Rabu.
Ia menjelaskan kampanye branding merupakan kunci pertumbuhan bisnis dalam skala apapun, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
Menurut dia ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pebisnis, terutama UMKM, dalam melakukan kampanye dan branding yakni tidak memperlakukan pelanggan eksisting dengan baik hingga terlalu jor-joran dalam promosi dan diskon hingga malah berefek negatif terhadap brand image.
Baca: BSI atih sebanyak 1.886 UMKM di Aceh
“Artinya pelaku UMKM harus mampu memperkenalkan dengan baik beragam produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen,” katanya.
Pihaknya selalu menyampaikan kepada seluruh UMKM agar dapat memperhatikan beberapa hal dalam kampanye branding produk yakni menemukan target pasar, memiliki Unique Selling Point untuk bisa bersaing dengan kompetitor moderen lainnya, mengoptimalkan hal kecil yang membuat pelanggan jadi setia serta menggunakan Influencer serta Efektif dan Efisien.
Berdasarkan Data Tahun 2023 Jumlah UMKM yang terdata di Aceh Besar sebanyak 10.804 unit dan jumlah UMKM yang akan dibina pada tahun 2024 sebanyak 180 UMKM.
Baca: Rokok ilegal ancam matikan UMKM pelintingan tembakau di Aceh