Banda Aceh (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar menyatakan siap menyuplai air bersih untuk arena Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang ada dalam wilayah tersebut khususnya.
“Insya Allah PDAM Tirta Mountala siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 pada bulan September dengan mensuplai air bersih ke arena pelaksanaan olahraga tingkat nasional ini,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar Sulaiman di Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan sesuai dengan arahan Pj Bupati Aceh Besar, PDAM Tirta Mountala sudah siap mendukung untuk menyukseskan semua kegiatan PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung di Kabupaten Aceh Besar,.
“PDAM Tirta Mountala Aceh Besar sudah mulai bekerja dalam mempersiapkan jaringan pipa untuk menyuplai air bersih ke venue-venue PON dan untuk lokasi yang tidak ada jaringan pipa akan membuat tempat penampungan,” katanya.
Baca: PDAM distribusi air bersih dengan mobil tangki atasi kekeringan Aceh Besar
Ia mengatakan untuk daerah yang tidak memiliki jaringan pipa, pihaknya berinisiasi untuk membuat polytank-polytak tempat penampungan air, sehingga mempermudah pada saat mendistribusikan air.
Kemudian, khusus untuk cabang olahraga paralayang suplai air akan digunakan sistem lansir karena terletak di atas ketinggian kurang lebih 512 Meter di atas permukaan laut (MDPL).
PDAM akan berkolaborasi dengan Perkim Aceh, sesuai dengan hasil rapat dengan Pemerintah Aceh, PDAM Tirta Mountala juga akan ikut membantu menyuplai air bersih ke kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan Malahayati.
"Mereka membutuhkan air 10 ton setiap hari dan ini juga menjadi prioritas kami nanti," kata Sulaiman.
Ia menambahkan pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan dan perbaikan sistem penyediaan air dalam rangka mendukung dan menyukseskan perhelatan akbar tingkat nasional yang akan berlangsung di Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya.
Baca: Air PDAM tidak mengalir, warga di Aceh Besar terpaksa mandi pakai air isi ulang