Jelajah pasar tradisional itu dimulai dari Pasar Peunayong, Banda Aceh, yang dilepas oleh Manager Marketing Tata Motors, Wildan, Jumat.
Setelah di Banda Aceh, tim akan melanjutkan perjalanan menuju Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Kemudian tim bergerak ke Binjai, Sumatera Utara, dan lanjut ke Pekanbaru, Riau. Selanjutnya mampir di Jambi, Palembang (Sumsel), Lampung, lalu menyeberang hingga Jakarta.
"Kita berharap awal Agustus, tim jelajah tiba di Jakarta," ujar Wildan.
Wildan menyatakan, pihak Tata Motors ingin mempromosikan bahwa pasar tradisonal merupakan pusat ekonomi rakyat yang paling besar.
Meskipun saat ini telah menjamur pasar online, tapi keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan masyarakat.
Jadi, selama di lokasi tujuan, tim akan mengabadikan pasar dalam bentuk foto atau audio visual, kemudian disebarluaskan melalui media sosial, katanya.
Wildan juga menyampaikan, perkembangan teknologi membuat pasar kini tidak lagi memerlukan ruang, tempat dan waktu.?????
Tumbuhnya pasar online memungkinkan pedagang dan pembeli melakukan berbagai transaksi tanpa harus bertemu muka langsung dan dengan produk yang tidak bisa disentuh secara fisik.
"Inilah yang menginspirasi produsen mobil Tata Motors melakukan perjalanan mengeksplorasi pasar tradisional di Sumatra. Dari Propinsi Aceh hingga Ibukota Jakarta, sehingga pasar tradisional tetap menjadi pusat ekonomi rakyat," ujarnya.
Pada kegiatan ekspedisi atau perjalanan yang dilakukan Tata Motors Indonesia, kata Wildan, tim sengaja menantang dua produk niaga mereka Tata Super Ace HT dan Xenon HD untuk menelurusi pasar tradisional Sumatera dengan segala keunikannya.?
Ia menilai, masing-masing pasar biasanya memiliki keunikan dan karakteristik sendiri, misalnya Pasar Peunayong yang terkenal dengan ikan segarnya, Pasar Jambi yang banyak menjual buah, atau Pasar Lampung bersama kepiting, kerang dan rajungannya.
Tidak hanya singgah untuk mencari tahu keunikan tiap pasar, tim eksplorasi juga? akan berinteraskti dengan melakukan transaksi dan berniaga di setiap pasar yang disinggahi.
"Melalui perjalanan ini Tata Motors ingin lebih dekat dengan masyarakat Sumatera dan memperkenalkan lebih jauh tentang Tata Super Ace HT dan Xenon HD yang dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan perniagaan dan berbagai kondisi jalan, dan akan menjadi mitra bisnis yang ideal bagi para pedagang pasar," katanya.
Ia menambahkan bahwa dengan perjalanan ini, ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Tata Motors bekomitmen untuk maju bersama masyarakat Indonesia dan ikut serta mengkampanyekan bahwa Indonesia memiliki pasar tradisional yang beragam, eksotis dan sangat potensial menjadi elemen daya tarik pariwisata Indonesia.
Setelah tuntas dengan Pulau Sumatera, akan melanjutkan dengan perjalanan di Pulau Jawa.
"Kami berkeinginan, Jelajah Pasar Nusantara ini menjadi program khas berkelanjutan Tata Motors di Indonesia. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi akan kami masukkan ke dalam rencana kegiatan selanjutnya di tahun depan," katanya.
Tata Motors Limited adalah perusahaan mobil terbesar di India, dengan pendapatan konsolidasi (USD 45 miliar) pada tahun 2015-16.
Melalui anak perusahaannya dan perusahaan asosiasi, Tata Motors telah beroperasi di Inggris, Korea Selatan, Thailand, Afrika Selatan dan Indonesia. Di antaranya Jaguar Land Rover, entitas bisnis yang terdiri dari dua merek ikonik asal Inggris. Perusahaan ini juga memiliki perusahaan patungan dengan Fiat di India.
Dengan lebih dari 9 juta kendaraan produk Tata di jalan-jalan seluruh India, Tata Motors menjadi pemimpin pasar di India untuk kendaraan komersial dan salah satu merek terkemuka untuk pasar mobil penumpang.
Mobil, bus, dan truk penumpang Tata Motors telah dipasarkan di beberapa negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Australia, CIS dan Rusia.
