Takengon, Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Tengah menyatakan, telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk luas tanam 70 hektare dalam upaya swasembada komoditas bawang putih tahun ini yang bakal direalisasikan dalam waktu dekat.
"Dari APBN, kita tahun ini diberi bantuan untuk bawang putih di Aceh. Satu-satunya daerah di provinsi ini yang mendapatkan, yakni Aceh Tengah seluas 70 hektare," terang Kepala Distan Aceh Tengah, Juanda di Takengon, Rabu.
Ia mengatakan, program perluasan tanaman swasembada dengan komoditas bawang putih tersebut bakal segera direalisasikan paling lambat pada September 20019.
Pihaknya juga telah menentukan lokasi penanaman bawang putih di enam kecamatan, yakni Laut Tawar, Bintang, Jagong Jeget, Pegasing, Bebesan, dan Ketol.
Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat tahun 2017 menyebut, luas tanaman komoditas bawang sejumlah 328 hektare tersebar di 11 kecamatan dari total 14 kecamatan kecuali Linge, Atu Lintang, dan Bies dengan luas panen 351 hektare yang memproduksi sekitar 23.412 kuiintal.
"Rencana direalisasikan September ini, tapi tergantung provinsi. Karena kita didukung dana dari APBA bagi lahan seluas 70 hektare," katanya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah menetapkan wilayahnya sebagai sentra produksi bawang yang ditandai para petani setempat gencar menanam baik komoditi bawang merah maupun bawang putih.
"Kami optimis, Aceh Tengah mampu menjadi sentra produksi bawang merah dan bawang putih nasional. Setidaknya untuk wilayah Aceh, bahkan di Pulau Sumatera. Terima kasih kepada Kementerian Pertanian, dan pihak terkait yang telah mendukung," ujar Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus ketika melakukan panen perdana bawang putih di awal tahun 2019.
Firdaus berjanji jajarannya akan berusaha membantu petani agar memperoleh harga yang bagus setiap kali panen di antaranya melalui pengembangan industri olahan, dan kemitraan pemasaran.