Sebanyak 397 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Bener Meriah dan telah tiba di daerah itu, Selasa.
Kehadiran para mahasiswa ini diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam upacara serah terima yang berlangsung di Lapangan Setdakab setempat dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Abdul Muis.
Baca juga: UIN bekali peserta KPM berbasis masjid
Dalam arahannya, Abdul Muis, menyampaikan para mahasiswa KPM tersebut nantinya akan ditempatkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Bandar.
Dia berharap para mahasiswa dapat melakukan sosialisasi terkait stunting (anak tubuh pendek) kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut sesuai tema yang diusung dalam pelaksanaan KPM.
Baca juga: 565 mahasiswa Malikussaleh KPM di Bener Meriah
"Karena menurut Dr Sulasmi selaku perwakilan dari Dinkes Aceh yang turut hadir pada hari ini, Provinsi Aceh menduduki urutan ke 3 dalam kasus stunting di seluruh Indonesia," tutur Abdul Muis.
Kepada para mahasiswa, Abdul Muis, juga berpesan agar selalu berkoordinasi dengan kepala kampung di masing-masing desa, dalam melaksanakan setiap kegiatan pengabdian di tengah masyarakat.
"Semoga adik-adik betah dan sehat-sehat terus selama berada di Kabupaten Bener Meriah," ucap Abdul Muis.
Sementara Wakil Rektor UIN Ar Raniri, Drs H Gunawan MA PHD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KPM merupakan mahasiswa Regular Tematik Semester Ganjil Tahun Akademik 2019-2020.
"Hari ini pihak UIN Ar-Raniry menyerahkan sebanyak 397 orang mahasiswa dan mahasiswi untuk melaksanakan KPM di Kabupaten Bener Meriah. Dengan rincian 176 orang mahasiswa dan 221 orang mahasiswi," sebut Gunawan.
Dia berharap para mahasiswa dapat melaksanakan KPM dengan baik di daerah tersebut hingga mampu memberikan dampak positif selama berada di tengah masyarakat.
"Saya harap kalian menjadi kebanggaan. Kepada Pemerintah Bener Meriah kami ucapkan terimakasih telah menerima mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry untuk melaksanakan KPM di sini," tutur Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kehadiran para mahasiswa ini diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam upacara serah terima yang berlangsung di Lapangan Setdakab setempat dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Abdul Muis.
Baca juga: UIN bekali peserta KPM berbasis masjid
Dalam arahannya, Abdul Muis, menyampaikan para mahasiswa KPM tersebut nantinya akan ditempatkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Bandar.
Dia berharap para mahasiswa dapat melakukan sosialisasi terkait stunting (anak tubuh pendek) kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut sesuai tema yang diusung dalam pelaksanaan KPM.
Baca juga: 565 mahasiswa Malikussaleh KPM di Bener Meriah
"Karena menurut Dr Sulasmi selaku perwakilan dari Dinkes Aceh yang turut hadir pada hari ini, Provinsi Aceh menduduki urutan ke 3 dalam kasus stunting di seluruh Indonesia," tutur Abdul Muis.
Kepada para mahasiswa, Abdul Muis, juga berpesan agar selalu berkoordinasi dengan kepala kampung di masing-masing desa, dalam melaksanakan setiap kegiatan pengabdian di tengah masyarakat.
"Semoga adik-adik betah dan sehat-sehat terus selama berada di Kabupaten Bener Meriah," ucap Abdul Muis.
Sementara Wakil Rektor UIN Ar Raniri, Drs H Gunawan MA PHD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KPM merupakan mahasiswa Regular Tematik Semester Ganjil Tahun Akademik 2019-2020.
"Hari ini pihak UIN Ar-Raniry menyerahkan sebanyak 397 orang mahasiswa dan mahasiswi untuk melaksanakan KPM di Kabupaten Bener Meriah. Dengan rincian 176 orang mahasiswa dan 221 orang mahasiswi," sebut Gunawan.
Dia berharap para mahasiswa dapat melaksanakan KPM dengan baik di daerah tersebut hingga mampu memberikan dampak positif selama berada di tengah masyarakat.
"Saya harap kalian menjadi kebanggaan. Kepada Pemerintah Bener Meriah kami ucapkan terimakasih telah menerima mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry untuk melaksanakan KPM di sini," tutur Gunawan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019