Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh membekalai sebanyak 564 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berbasis masjid.

"Pengabdian mahasiswa yang berbasis masjid ini dipusatkan pada masjid-masjid tempat peserta akan ditempatkan," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim di sela-sela pembekalan mahasiswa KPM di Auditorium Prof. Ali Hasjmy Darussalam, Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pengabdian yang dilakukan mahasiswa harus nyata manfaatnya bagi masyarakat di mana ada terjadi perubahan dalam masyarakat setelah adanya peserta KPM.

"Berbuatlah dengan kreativitas masing-masing yang terbaik bagi masyarakat, KPM ini merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena selain ditempatkan di masjid, kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga terkait dengan pendampingan nilai-nilai keagamaan terhadap kehidupan bermasyarakat," kata Farid.

Rektor menyebutkan, ada tiga hal yang menjadi tanggung jawab besar insan akademik, pertama peningkatan mutu pendidikan, penelitian yang menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi ummat dan pengabdian kepada masyarakat.

UIN Ar-Raniry setiap tahun mengirim ribuan mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, melalui program pengabdian yang dikelola P2M UIN Ar-Raniry.

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry, M Jakfar Puteh mengatakan, mulai tahun ini mahasiswa yang mendafatar untuk melakukan KPM meningkat drastis, antara lain tahap pertama sudah berlangsung di Kabupaten Pidie sebanyak 1.495 orang, tahap ke dua ke Aceh Jaya sebanyak 1.200 orang dan tahap ke tiga ini sebanyak 564 orang yang akan ditempatkan di Aceh Besar.

"KPM berbasis masjid ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015, selain itu juga dilaunching program KPM bertema universitas membangun desa. Pada 2017 lalu UIN Ar-Raniry juga mengirim mahasiswa dalam program KKN Kebangsaan yang dilakukan di Lampung," kata Jakfar.

Pewarta: Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018