Redelong (Antaranews Aceh) - Sebanyak 565 mahasiswa Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, malaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kabupaten Bener Meriah.
Para mahasiswa tiba di Bener Meriah, Senin, dan diterima oleh Wakil Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dan selanjutnya disebarkan ke desa-desa di seluruh kecamatan.
Dalam arahannya, Sarkawi berharap agar para mahasiwa dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat selama melaksanakan KPM di daerah tersebut.
"Lakukan apa yang dapat kalian lakukan di tengah masyarakat. Bantu masyarakat kami di tempat tugas anda dengan baik. Mudah-mudahan KPM perdana dari Universitas Malikussaleh di Bener Meriah ini menjadi KPM terbaik," tutur Sarkawi.
Selain itu, Sarkawi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bener Meriah sebagai daerah penghasil kopi dapat juga dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk lebih mengenal kopi Arabika Gayo dengan baik, sehingga dapat turut membantu daerah tersebut mempromosikannya ke dunia luar.
Sementara Wakil Rektor Satu Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Syahrizal menyampaikan bahwa para mahasiswa nantinya akan melakukan KPM selama dua bulan di tiga di kecamatan di Bener Meriah, yakni Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, dan Kecamatan Permata.
"Jumlah peserta sebanyak 565 mahasiswa/mahasiswi yang terbagi dalam 44 kelompok. Mereka nanti di tempatkan di 44 desa di 3 kecamatan dengan incian 24 desa di Kecamatan Bandar, 8 desa di Kecamatan Bener Kelipah, dan 12 desa di Kecamatan Permata. Setiap kelompok diisi 12 hingga 13 peserta," tutur Syahrial.
Pihaknya, kata Syahrial, juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah turut memberikan bimbingan serta ikut mengawasi para mahasiswa/mahasiswi selama melaksanakan pengabdiannya di wilayah yang telah ditentukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Para mahasiswa tiba di Bener Meriah, Senin, dan diterima oleh Wakil Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dan selanjutnya disebarkan ke desa-desa di seluruh kecamatan.
Dalam arahannya, Sarkawi berharap agar para mahasiwa dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat selama melaksanakan KPM di daerah tersebut.
"Lakukan apa yang dapat kalian lakukan di tengah masyarakat. Bantu masyarakat kami di tempat tugas anda dengan baik. Mudah-mudahan KPM perdana dari Universitas Malikussaleh di Bener Meriah ini menjadi KPM terbaik," tutur Sarkawi.
Selain itu, Sarkawi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bener Meriah sebagai daerah penghasil kopi dapat juga dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk lebih mengenal kopi Arabika Gayo dengan baik, sehingga dapat turut membantu daerah tersebut mempromosikannya ke dunia luar.
Sementara Wakil Rektor Satu Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Syahrizal menyampaikan bahwa para mahasiswa nantinya akan melakukan KPM selama dua bulan di tiga di kecamatan di Bener Meriah, yakni Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, dan Kecamatan Permata.
"Jumlah peserta sebanyak 565 mahasiswa/mahasiswi yang terbagi dalam 44 kelompok. Mereka nanti di tempatkan di 44 desa di 3 kecamatan dengan incian 24 desa di Kecamatan Bandar, 8 desa di Kecamatan Bener Kelipah, dan 12 desa di Kecamatan Permata. Setiap kelompok diisi 12 hingga 13 peserta," tutur Syahrial.
Pihaknya, kata Syahrial, juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah turut memberikan bimbingan serta ikut mengawasi para mahasiswa/mahasiswi selama melaksanakan pengabdiannya di wilayah yang telah ditentukan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018