Seorang suami di Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggorok leheristrinya dengan sebilah pisau setelah sebelumnya terlibat cekcok gara-gara anak tiri.

"Sebelum kejadian keduanya terlibat cekcok, antara suami Andi (24) dan istri Ani (38)," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Cepi Noval melalui Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Erianto di Painan, Rabu.

Ia menambahkan peristiwa penggorokan itu terjadi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban di Nagari Nyiur Melambai Pelangai.

Kejadian bermula ketika tersangka masuk ke rumah korban dengan cara memecahkan kaca jendela, selanjutnya masuk ke dalam kamar dengan mendobrak pintu.

Sesampainya di sana tersangka langsung mencekik leher satu dari tiga anak korban, sembari mengayunkan sebilah pisau ke wajahnya.

"Pasangan ini memiliki tiga anak, dua merupakan anak tiri dari tersangka serta satunya lagi merupakan anak kandungnya, dan yang dicekik ialah anak tirinya yang berumur sekitar enam tahun," kata dia.

Melihat situasi itu korban berusaha merebut si anak dari tangan tersangka, sehingga korban mengalami luka pada bagian jari tangan kirinya.

Upaya korban membuahkan hasil dan anaknya lepas dari pegangan tersangka, selanjutnya ibu dan anak tersebut lari ke luar rumah.

Melihat situasi tersebut tersangka naik pitam dan mengejar hingga akhirnya si pelaku berhasil meraih tangan korban. Seketika ia langsung menggorok leher isterinya dengan sebilah pisau yang dipegangnya.

Karena panik usai melakoni hal tersebut, tersangka langsung melarikan diri ke belakang rumah korban.

"Atas kejadian tersebut korban mendapat 30 jahitan di lehernya," kata Iptu Erianto.

Usai mendapat laporan atas tindak pidana tersebut, jajaran Polsek Ranah Pesisir langsung datang ke tempat kejadian perkara.

"Selain cek tempat kejadian perkara kami bersama dengan masyarakat juga berupaya mencari tersangka, dan ia kami temukan sekitar pukul 09.30 WIB, kasus ini selanjutnya kami serahkan ke Reskrim Polres Pesisir Selatan," katanya lagi. 

 

Pewarta: Didi Someldi Putra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019