"Super tiket untuk U-13 putri berikutnya adalah Dian Ramadhani Mukti asal Kabupaten Aceh Barat," kata salah seorang anggota tim pencari bakat saat mengumumkan hasil audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Sudirman di Surabaya, Selasa (22/10).

Tak hanya sekali nama itu dipanggil, tapi perlu beberapa kali karena sang atlet belia sedang berada di tribun dan tidak berbaris di lapangan seperti atlet-atlet lain pada umumnya.

"Ada atau tidak? Oh ternyata ada, ayo segera turun dan baris di sana," tambah pembawa acara dan mengarahkan Dian Mukti yang berlari dan turun dari tribun menuju deretan nama-nama atlet yang dinyatakan lolos.

Ia sempat kebingungan untuk berbaris di mana, karena setengah tak percaya namanya termasuk pada daftar atlet peraih super tiket.

Super tiket diberikan khusus kepada atlet yang gagal lolos ke final di tahap turnamen, namun dilihat memiliki potensi dan skill untuk berkembang menjadi pebulu tangkis hebat, baik untuk U-11 putra-putri, maupun U-13 putra-putri. 

"Ini adalah audisi saya ketiga, setelah dua sebelumnya gagal, yaitu di Pekan Baru dan Surabaya beberapa tahun lalu," kata atlet kelahiran Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, 6 September 2008 itu.

Dian Mukti, atlet berhijab itu menekuni olahraga tepok bulu tersebut di PB Teuku Umar di Aceh Barat sejak kelas 2 SD dan catatan prestasinya terbilang lumayan. Dari beberapa turnamen yang diikuti di dalam maupun luar kota, ia mengaku kadang menang, tapi kadang juga kalah.

Saat ini usianya 11 tahun dan ikut audisi menjadi atlet bulu tangkis di Surabaya bersama pelatihnya, Om Ari, yang tiba Kamis (17/10).

Bulu tangkis, kata dia, diperkenalkan oleh ayahnya, Saidi Mukti yang sehari-hari berprofesi sebagai guru dan menjabat kepala sekolah di Aceh Barat, sedangkan ibunya Agusni merupakan bidan di Puskesmas setempat.

Siswa kelas VI SD Negeri 14 Meulaboh itu mengaku sangat bersyukur namanya masuk dalam daftar atlet yang berhak lolos ke tahap final di Kudus, Jawa Tengah.

"Sangat senang karena awalnya tidak menyangka. Tapi nama saya disebut dan Alhamdulillah," kata gadis berhijab itu.

Atlet muda yang mengidolakan Liliyana Natsir tersebut berjanji akan giat berlatih dan berusaha maksimal agar cita-citanya sebagai atlet di PB Djarum hingga membawa nama harus bangsa Indonesia di kancah dunia tercapai.

Sembari menunggu tahap final bulan depan, ia memutuskan fokus berlatih di Jawa Timur dan berlatih bersama salah satu klub di Kabupaten Lumajang, PB Cahaya.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019