Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan segera membuat instruksi presiden (inpres) kepada kementerian terkait untuk mempersiapkan diri menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
“Akan ada inpres yang akan disampaikan kepada kementerian terkait baik itu yang menyangkut infrastruktur, fasilitas, dan sarana. Kemenpora akan menyiapkan itu,” ujar Amali dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Kamis malam.
Amali menuturkan Inpres tersebut berupa instruksi kepada beberapa kementerian untuk mempersiapkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung perhelatan akbar tersebut.
“Inpres (berisi instruksi kepada kementerian) yang akan bertugas di bidang masing-masing untuk mempersiapkan berbagai hal sebagai persyaratan dari FIFA supaya kita bisa menyelenggarakan perhelatan akbar ini,” tuturnya.
Persiapan tersebut meliputi kualitas stadion serta lapangan pendukung yang akan digunakan pada Piala Dunia supaya bisa memenuhi standar FIFA. Beberapa fasilitas yang digunakan pada Asian Games 2018 juga dikatakan Amali akan segera diperbaiki dan dilengkapi dengan keperluan latihan.
Terdapat 10 stadion di 10 kota di Indonesia yang akan menjadi venue pertandingan di antaranya Stadion GBK Jakarta, Stadion GBT Surabaya, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Jogjakarta dan Stadion Jakabaring Palembang.
Selain itu, terdapat 50 lapangan latihan yang diajukan namun 70 persen di antaranya masih belum memenuhi standar FIFA.
Hal tersebut dinyatakan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat Indonesia masih dalam tahap bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Latihan yang kita ajukan itu existing (ada), tapi ready atau tidaknya di kelas FIFA itu pastinya tidak semua. Kira-kira 70 persennya masih perlu perbaikan,” ujar Ratu Tisha pada September lalu.
Lapangan-lapangan tersebut, menurutnya perlu dilakukan renovasi dan perbaikan fasilitas terutama terkait kualitas lapangan, ruang ganti, dan toilet.
Sebelumnya, Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021. Tanah Air terpilih setelah mengungguli dua pesaing yang juga mencalonkan menjadi penyelenggara, yakni Brasil dan Peru.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kedua di kawasan Asia Tenggara yang menggelar Piala Dunia U-20. Sebelumnya Malaysia pernah menjadi 'host' pada tahun 1997 saat nama turnamen masih Kejuaraan Dunia Pemuda FIFA.
Sebagai tuan rumah, Indonesia juga berhak tampil langsung di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Itu akan menjadi penampilan perdana timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 sepanjang sejarah.
Adapun timnas yang disiapkan untuk mengikuti turnamen tersebut adalah timnas U-19 yang kini dilatih oleh Fakhri Husaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Akan ada inpres yang akan disampaikan kepada kementerian terkait baik itu yang menyangkut infrastruktur, fasilitas, dan sarana. Kemenpora akan menyiapkan itu,” ujar Amali dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Kamis malam.
Amali menuturkan Inpres tersebut berupa instruksi kepada beberapa kementerian untuk mempersiapkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung perhelatan akbar tersebut.
“Inpres (berisi instruksi kepada kementerian) yang akan bertugas di bidang masing-masing untuk mempersiapkan berbagai hal sebagai persyaratan dari FIFA supaya kita bisa menyelenggarakan perhelatan akbar ini,” tuturnya.
Persiapan tersebut meliputi kualitas stadion serta lapangan pendukung yang akan digunakan pada Piala Dunia supaya bisa memenuhi standar FIFA. Beberapa fasilitas yang digunakan pada Asian Games 2018 juga dikatakan Amali akan segera diperbaiki dan dilengkapi dengan keperluan latihan.
Terdapat 10 stadion di 10 kota di Indonesia yang akan menjadi venue pertandingan di antaranya Stadion GBK Jakarta, Stadion GBT Surabaya, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Jogjakarta dan Stadion Jakabaring Palembang.
Selain itu, terdapat 50 lapangan latihan yang diajukan namun 70 persen di antaranya masih belum memenuhi standar FIFA.
Hal tersebut dinyatakan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat Indonesia masih dalam tahap bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Latihan yang kita ajukan itu existing (ada), tapi ready atau tidaknya di kelas FIFA itu pastinya tidak semua. Kira-kira 70 persennya masih perlu perbaikan,” ujar Ratu Tisha pada September lalu.
Lapangan-lapangan tersebut, menurutnya perlu dilakukan renovasi dan perbaikan fasilitas terutama terkait kualitas lapangan, ruang ganti, dan toilet.
Sebelumnya, Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2021. Tanah Air terpilih setelah mengungguli dua pesaing yang juga mencalonkan menjadi penyelenggara, yakni Brasil dan Peru.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kedua di kawasan Asia Tenggara yang menggelar Piala Dunia U-20. Sebelumnya Malaysia pernah menjadi 'host' pada tahun 1997 saat nama turnamen masih Kejuaraan Dunia Pemuda FIFA.
Sebagai tuan rumah, Indonesia juga berhak tampil langsung di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Itu akan menjadi penampilan perdana timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 sepanjang sejarah.
Adapun timnas yang disiapkan untuk mengikuti turnamen tersebut adalah timnas U-19 yang kini dilatih oleh Fakhri Husaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019