Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Provinsi Aceh, mengajak masyarakat setempat dan sekitarnya agar senantiasa selalu menanam pepohonan sebagai upaya dalam mencegah pemanasan global yang terjadi dewasa ini.
"Kegiatan penanaman pohon seperti yang kita lakukan hari ini, akan memberikan konstribusi kepada alam. Salah satu di antaranya, untuk mengurangi pemanasan global. Seperti yang kita rasakan saat ini, suhu bumi bertambah panas," tegas Wali Kota Langsa, Usman Abdullah di Langsa, Aceh, Senin.
Hal itu disampaikan Usman ketika membuka acara penanaman pohon yang dilakukan oleh Sekretariat Bersama Pengembangan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan Lindung Keumuneng Kota Langsa yang dihadiri pejabat terkait.
Apabila hal tersebut tidak diantisipasi, lanjut wali kota, maka generasi yang akan datang tidak akan layak lagi untuk tinggal di bumi ini, karena terjadinya pencemaran lingkungan yang bertambah parah.
Kegiatan-kagiatan seperti ini, katanya, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan semua pihak untuk menjaga lingkungan agar lingkungan ini tetap ada keseimbangan alam. Jika tidak ada keseimbangan alam, maka akan menjadi potensi ancaman bagi kehidupan manusia seperti bencana kekeringan dan bencana alam lainnya.
"Kita ingin mewariskan kehidupan yang baik kepada anak cucu kita lewat pendidikan yang baik, tetapi kita lupa mewariskan alam yang baik, dan mendukung kehidupan mereka nantinya. Apabila alam ini tidak mendukung untuk kehidupan mereka, maka bencanalah yang akan terjadi," terangnya.
Pemko Langsa mengimbau kepada seluruh peserta penanaman pohon untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka cinta alam, merawat lingkungan, menjaga kebersihan, keindahan, dan jangan menebang pohon.
"Setiap kita semua agar dapat menanam pohon sebanyak-banyaknya minimal ada 25 batang. Pohon itu Sangat penting bagi alam ini," pinta Wali Kota Usman.
Pihaknya juga meminta para aparat penegak hukum, dan instansi terkait untuk menindak pelaku perusakan lingkungan, perusakan alam, dan perusakan hutan. "Karena hutan sangat penting untuk mendukung kehidupan umat manusia di muka bumi ini," tegas dia.
Sekretariat Bersama Pengembangan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan Lindung Keumuneng Kota Langsa, Fauziah mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karna masih banyak yang peduli untuk melestarikan lingkungan Kota Langsa dan mendukung program baik dari wali kota maupun wakil wali kota Langsa untuk meningkatkan potensi alam di daerah ini.
"Kami memiliki motto, yaitu kalau dahulu hutan menjaga kami, sekarang sudah saatnya kami yang menjaga hutan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kegiatan penanaman pohon seperti yang kita lakukan hari ini, akan memberikan konstribusi kepada alam. Salah satu di antaranya, untuk mengurangi pemanasan global. Seperti yang kita rasakan saat ini, suhu bumi bertambah panas," tegas Wali Kota Langsa, Usman Abdullah di Langsa, Aceh, Senin.
Hal itu disampaikan Usman ketika membuka acara penanaman pohon yang dilakukan oleh Sekretariat Bersama Pengembangan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan Lindung Keumuneng Kota Langsa yang dihadiri pejabat terkait.
Apabila hal tersebut tidak diantisipasi, lanjut wali kota, maka generasi yang akan datang tidak akan layak lagi untuk tinggal di bumi ini, karena terjadinya pencemaran lingkungan yang bertambah parah.
Kegiatan-kagiatan seperti ini, katanya, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan semua pihak untuk menjaga lingkungan agar lingkungan ini tetap ada keseimbangan alam. Jika tidak ada keseimbangan alam, maka akan menjadi potensi ancaman bagi kehidupan manusia seperti bencana kekeringan dan bencana alam lainnya.
"Kita ingin mewariskan kehidupan yang baik kepada anak cucu kita lewat pendidikan yang baik, tetapi kita lupa mewariskan alam yang baik, dan mendukung kehidupan mereka nantinya. Apabila alam ini tidak mendukung untuk kehidupan mereka, maka bencanalah yang akan terjadi," terangnya.
Pemko Langsa mengimbau kepada seluruh peserta penanaman pohon untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka cinta alam, merawat lingkungan, menjaga kebersihan, keindahan, dan jangan menebang pohon.
"Setiap kita semua agar dapat menanam pohon sebanyak-banyaknya minimal ada 25 batang. Pohon itu Sangat penting bagi alam ini," pinta Wali Kota Usman.
Pihaknya juga meminta para aparat penegak hukum, dan instansi terkait untuk menindak pelaku perusakan lingkungan, perusakan alam, dan perusakan hutan. "Karena hutan sangat penting untuk mendukung kehidupan umat manusia di muka bumi ini," tegas dia.
Sekretariat Bersama Pengembangan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan Lindung Keumuneng Kota Langsa, Fauziah mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karna masih banyak yang peduli untuk melestarikan lingkungan Kota Langsa dan mendukung program baik dari wali kota maupun wakil wali kota Langsa untuk meningkatkan potensi alam di daerah ini.
"Kami memiliki motto, yaitu kalau dahulu hutan menjaga kami, sekarang sudah saatnya kami yang menjaga hutan," ucapnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019