Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Aceh Wahyu saputra menyampaikan bahwa syarat Rp10 juta yang diberikan untuk menjadi calon Ketua KNPI Aceh Jaya tersebut termasuk sedikit.
"Itu malah sangat sedikit Rp10 juta kenapa tidak Rp100 juta," ungkap Wahyu Saputra saat dihubungi Antara di Banda Aceh, Rabu (30/10).
Ia menyampaikan, dana yang disyaratkan tersebut termasuk wajar karena KNPI sendiri tidak pernah disuport dana oleh pemerintah, kalau tidak bagaimana cara membuat acara musda dengan megah.
Baca juga: KNPI Aceh Jaya syaratkan Rp10 juta bagi calon ketua
"Karena orang yang akan mengelola organisasi ini memang benar-benar orang ada dana, sehingga tidak 'cilet-cilet' harus benar-benar modal yang bisa pegang organisasi, sehingga ini terseleksi secara alamiah," ungkapnya.
Ia menyampaikan, ketua lama sudah bagus namun bagaimana caranya ke depan ketua yang terpilih nantinya harus yang lebih bagus lagi dari yang lama.
"Makanya perlu kita menyeleksi sebagai Ketua KNPI yang mempunyai kompetesi yang lebih baik ke depannya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Itu malah sangat sedikit Rp10 juta kenapa tidak Rp100 juta," ungkap Wahyu Saputra saat dihubungi Antara di Banda Aceh, Rabu (30/10).
Ia menyampaikan, dana yang disyaratkan tersebut termasuk wajar karena KNPI sendiri tidak pernah disuport dana oleh pemerintah, kalau tidak bagaimana cara membuat acara musda dengan megah.
Baca juga: KNPI Aceh Jaya syaratkan Rp10 juta bagi calon ketua
"Karena orang yang akan mengelola organisasi ini memang benar-benar orang ada dana, sehingga tidak 'cilet-cilet' harus benar-benar modal yang bisa pegang organisasi, sehingga ini terseleksi secara alamiah," ungkapnya.
Ia menyampaikan, ketua lama sudah bagus namun bagaimana caranya ke depan ketua yang terpilih nantinya harus yang lebih bagus lagi dari yang lama.
"Makanya perlu kita menyeleksi sebagai Ketua KNPI yang mempunyai kompetesi yang lebih baik ke depannya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019