Pionir Nusantara yang merupakan salah satu lembaga sosial yang ada di Provinsi Aceh akan meluncurkan program Alumni Mengabdi Untuk Guru dalam upaya berkontribusi meningkatkan pendidikan di provinsi setempat.

“Kurikulum yang baik, metode dan strategi pembelajaran yang baik adanya pada guru itu sendiri, bila guru tidak menguasai ketiga hal ini maka Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak dapat berjalan dengan baik,” kata Ketua Pembina Yayasan Pionir Nusantara, Anas M Adam di Aceh Besar, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini masih ada guru belum menguasai kurikulum dengan baik dan belum dapat menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran serta belum menguasai strategi pembelajaran yang bervariasi.

“Mengingat masih banyaknya persoalan yang harus dibenahi dan tidak mungkin seluruhnya dibebankan pada anggaran negara, sehingga perlu adanya keterlibatan pihak lainnya yang ikut berkontribusi untuk mendukung kemajuan pendidikan di Tanah Air,” katanya.

Menurut dia, salah satu ide yang digagas oleh Yayasan Pionir Nusantara melalui keterlibatan alumni untuk kembali ke sekolah masing-masing dalam membantu sektor pendidikan.

Ia mengatakan alumni adalah individu yang telah dididik dan dicerdaskan oleh guru, namun pada saat ini guru kita tertinggal karena proses perkembangan IPTEK dan keterbatasan waktu dan upaya mereka untuk mengikuti perkembangan IPTEK tersebut. 

Karena itu diperlukan dukungan kepada guru-guru dari para alumni yang telah dicerdaskan oleh guru sebagai suatu upaya menghargai pengabdian para guru. 

Ia mengatakan Alumni mengajar untuk guru tersebut akan diluncurkan pada 23 November 2019 di MIN 38 Pidie, Cot Glumpang, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie oleh alumni MIN/SD, SMP, MTsN dan SMA dan dilanjutkan di sekolah/madrasah di seluruh Aceh.

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut meliputi alumni berbagi Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bersama guru, alumni mendalami strategi pembelajaran bersama guru dan alumni mendalami penerapan pedagogi dalam pembelajaran bersama guru


Sepanjutnua alumni mendalami kurikulum bersama guru, Alumni berbagi pengalaman dalam pengelolaan manajemen sekolah/madrasah bersama guru dan kepala sekolah/madrasah dan Alumni berbagi pengalaman tentang pemberdayaan masyarakat sekolah/madrasah bersama guru dan kepala sekolah/madrasah.

Kemudian Alumni mendalami pengembangan UKS bersama guru dan kepala sekolah/madrasah, Alumni mendalami pemanfaatan pustaka sebagai sumber belajar bersama guru dan Kegiatan lainnya yang disepakati oleh alumni seperti memberi bantuan kepada guru atau sekolah/madrasah dalam berbagai bentuk, mendatangkan narasumber ahli untuk memfasilitasi kegiatan seminar, workshop dan lain-lain.

Ia menambahkan program teraebut akan Ibekerjasama dengan para alumni, Dinas Pendidikan Aceh, Kanwil Kementerian Agama Aceh, LPMP Aceh, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan sekolah/madrasah.

“Insya Allah kegiatan ini akan dilanjutkan seluruh Aceh sehingga upaya menghadirkan guru-guru berkompeten akan terwujud di masa mendatang,” katanya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019