Masyarakat di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, saat ini mulai memburu akar kuning untuk dijual, karena diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan.
Akar kuning banyak ditemukan di hutan Samar Kilang, namun baru beberapa pekan terakhir ini hasil hutan tersebut diburu karena punya harga jual tersendiri.
"Sekarang dibeli oleh pengumpul Rp2.000 per kilogram," kata Muhammad Sam, Reje (kepala) Kampung Kerlang, Kecamatan Syah Utama.
Dia mengatakan akar kuning sejak dulu memang diketahui memiliki khasiat untuk kesehatan.
"Dari dulu itu kalau kami masyarakat di sini memang digunakan untuk obatmalaria. Caranya direbus dan airnya diminum," tutur Muhammad Sam.
Namun dia mengaku tidak mengetahui persis untuk apa akar kuning itu digunakan oleh para pembeli saat ini.
Menurutnya, perburuan terhadap akar kuning mulai dilakukan oleh masyarakat setempat sejak ada seorang pembeli yang datang dan meminta warga di sana untuk mencarinya.
"Jadi awalnya ada toke datang, dia dari Kabupaten Aceh Timur. Tapi informasinya barang ini untuk dibawa ke Medan, Sumatera Utara," kata dia.
Muhammad Sam menuturkan masyarakat di sana tidak sulit untuk mencari akar kuning, karena memang banyak ditemukan di hutan Samar Kilang.
"Banyak kalau di sini. Akarnya itu panjang, kalau sekali dapat bisa berton-ton. Tapi informasinya telalu murah dibeli di sini," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat di sana mengharapkan harga jual akar kuning bisa lebih tinggi dari sekarang.
Menurutnya, pihak-pihak terkait di daerah itu saat ini juga mulai mencari informasi terkait kegunaan dan pemasaran akar kuning, untuk membantu masyarakat mendapatkan harga jual yang lebih baik.
"Jadi oleh Pak Camat juga dia bilang kalau harganya seperti itu ngak cocok, hasil alam kita habis yang kita dapat tidak sesuai," tutur Muhammad Sam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Akar kuning banyak ditemukan di hutan Samar Kilang, namun baru beberapa pekan terakhir ini hasil hutan tersebut diburu karena punya harga jual tersendiri.
"Sekarang dibeli oleh pengumpul Rp2.000 per kilogram," kata Muhammad Sam, Reje (kepala) Kampung Kerlang, Kecamatan Syah Utama.
Dia mengatakan akar kuning sejak dulu memang diketahui memiliki khasiat untuk kesehatan.
"Dari dulu itu kalau kami masyarakat di sini memang digunakan untuk obatmalaria. Caranya direbus dan airnya diminum," tutur Muhammad Sam.
Namun dia mengaku tidak mengetahui persis untuk apa akar kuning itu digunakan oleh para pembeli saat ini.
Menurutnya, perburuan terhadap akar kuning mulai dilakukan oleh masyarakat setempat sejak ada seorang pembeli yang datang dan meminta warga di sana untuk mencarinya.
"Jadi awalnya ada toke datang, dia dari Kabupaten Aceh Timur. Tapi informasinya barang ini untuk dibawa ke Medan, Sumatera Utara," kata dia.
Muhammad Sam menuturkan masyarakat di sana tidak sulit untuk mencari akar kuning, karena memang banyak ditemukan di hutan Samar Kilang.
"Banyak kalau di sini. Akarnya itu panjang, kalau sekali dapat bisa berton-ton. Tapi informasinya telalu murah dibeli di sini," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat di sana mengharapkan harga jual akar kuning bisa lebih tinggi dari sekarang.
Menurutnya, pihak-pihak terkait di daerah itu saat ini juga mulai mencari informasi terkait kegunaan dan pemasaran akar kuning, untuk membantu masyarakat mendapatkan harga jual yang lebih baik.
"Jadi oleh Pak Camat juga dia bilang kalau harganya seperti itu ngak cocok, hasil alam kita habis yang kita dapat tidak sesuai," tutur Muhammad Sam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019