Pimpinan Wilayah BRI Provinsi Aceh, Handaru Sakti menyatakan saat ini sudah 3.858  Badan Usaha Milik Gampong (BUMG/Bumdes) dari total sekitar 6.473  BUMG telah bekerja sama dengan bank tersebut dan  383 BUMG diantaranya telah menjadi agen Brilink.

"Sebanyak 383 BUMG atau Badan Usaha Milik Desa di Aceh sudah menjadi agen BRI yang bergerak bidang jasa keuangan. Artinya mereka sudah menjual produk-produk milik BRI," katanya di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan BUMG atau Badan Usaha Milik Desa yang telah menjadi agen tersebut melayani kegiatan keuangan seperti pembayaran listrik, tabungan dan pembayaran cicilan lainnya serta produk-produk yang ada di BRI.

"BUMG yang telah menjadi agen tersebut mendapat bagi hasil dari kegiatan yang dijalankan sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama," katanya.

Menurut dia untuk menjadi agen atau pun mitra dari bank milik Pemerintah tersebut semua memiliki peluang yang sama dengan catatan memiliki modal yang telah ditetapkan serta dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

"Para agen tidak perlu khawatir dalam menjalankan usahanya, karena BRI juga siap memberikan dukungan pembiayaan guna mendukung kelancaran kegiatan jasa kuangan yang dijalankan para agen yang tersebar di seluruh kabupaten/kota," katanya.

Kehadiran agen BRI di setiap kawasan juga bagian memperluas akses dan jaringan perbankan kepada masyarakat serta mempermudah warga dalam melakukan berbagai transaksi.

Pihaknya juga berharap kehadiran BRI dapat berkontribusi langsung untuk pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019