Banda Aceh (ANTARA) - Warga Aceh harus ke BRI Binjai, Sumatera Utara, untuk mencairkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) karena tidak ada bank konvensional di daerah tersebut.
"Rekening masyarakat Aceh di BRI Binjai yang terkait dengan pendidikan masih ada sekitar 40 ribu rekening," kata Pimpinan Cabang BRI Binjai Agung Prasetyo saat ditemui di Banda Aceh, Kamis.
Agung menuturkan 40 ribu rekening simpanan pelajar tersebut sebenarnya bukan hanya untuk program PIP saja, melainkan juga bantuan pendidikan lainnya yang diproses melalui BRI Binjai. Semua ini karena memang adanya peralihan perbankan di Aceh.
Baca juga: Kemenag mulai cairkan dana bantuan PIP Madrasah Rp336 miliar
Untuk proses pencarian, kata Agung, biasanya masyarakat Aceh harus datang langsung ke BRI Binjai, karena pencairannya memerlukan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.
Khusus untuk bantuan pendidikan, lanjut Agung, dapat dilakukan secara kolektif, sehingga tidak semua pelajar harus datang langsung ke sana. Artinya dapat diwakili oleh kepala dan bendahara sekolah masing-masing.
"Bisa kolektif, pada prinsipnya tergantung kebijakan, kalau mereka datang kita layani. Untuk proses pencarian juga punya rentan waktu setiap tiga atau enam bulan sekali," ujarnya.
Tak ada bank konvensional, warga Aceh harus ke BRI Sumut cairkan bantuan pendidikan PIP
Kamis, 8 Juni 2023 17:28 WIB