Seluas lima hektare areal tambak air payau milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Betee mulai diaktifkan kembali oleh Dinas Kelautan dan Peikanan (DKP) setempat sebagai upaya percontohan budidaya perikanan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Abdya, Asnir Agus di Blangpidie, Selasa, mengatakan Unit Pengembangan Budidaya Air Payau (UPBAP) yang akan difungsikan seluas lima hektare tersebut letaknya berdekatan dengan UPBAP I Dusun Lama Muda, atau berjarak sekitar 2 km dari Teluk Surin.
 
“Kita dari DKP Abdya akan menjalin kerjasama dengan pihak TNI AL dalam memfungsikan kembali areal tambak air payau yang selama ini belum terkelola dengan maksimal ini,” kata Asnir.

Menurutnya, tujuan kerjasama tersebut selain sebagai upaya Pemerintah Daerah menjadikan tambak sebagai percontohan juga untuk memotivasi masyarakat Dusun Lama Muda dalam memanfaatkan lahan tambak milik mereka yang selama ini tidak terkelola dengan dengan baik.

Padahal, luas areal tambak milik masyarakat Desa Lama Muda da warga sekitar mencapai 60 hektare dengan berbagai budidaya air payau, baik udang vaname, udang windu, ikan kakap putih, ikan bandeng dan ikan nila.

“Tambak masyarakat Dusun Lama Muda ini merupakan titik strategis untuk budidaya perikanan,  namun selama ini tidak terkelola dengan baik. Padahal kebutuhan pasar kota Blangpidie terhadap ikan air tawar cukup tinggi,” katanya.

Oleh sebab itulah, dengan adanya upaya kerjasama antara DKP Abdya dan TNI AL pos Ujong Serangga, Susoh diharapkan akan tumbuhnya motivasi dan minat para petani tambak untuk memamfaatkan tambak mereka dengan baik.

Sehingga, pendapatan ekonomi masyarakat petani di Kecamatan Kuala Batee melalui budidaya ikan air payau bisa lebih meningkat lagi di masa akan datang.

“Untuk saat ini tambak milik pemerintah daerah seluas lima hektare tersebut masih dalam tahap proses rehabilitasi, jika sudah selesai kita lakukan, tambak-tambak ini akan kita isi benih Ikan dan udang,” katanya disela-sela peninjauan.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019