Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada awal pekan.

"Dalam perdagangan Selasa rupiah kemungkinan akan menguat tipis terhadap dolar AS," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Pasar tengah mencerna komentar dari Presiden AS Donald Trump tentang China, yang meningkatkan harapan bahwa kedua belah pihak akan menandatangani kesepakatan perdagangan segera.

Trump mengatakan kesepakatan dengan China "berpotensi sangat dekat," dan juga mengindikasikan bahwa ia mungkin tidak menandatangani RUU yang disahkan minggu ini oleh kongres yang mendukung Hong Kong dalam upaya untuk menenangkan Beijing.

Ketegangan yang meningkat terkait persoalan Hong Kong, bagaimanapun telah muncul sebagai komplikasi baru dalam pembicaraan perdagangan, yang tampaknya membuat kemajuan kesepakatan perdagangan AS-China melambat.

Ibrahim memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.055 per dolar AS hingga Rp14.105 per dolar AS.

Pada pukul 11.07 WIB, rupiah melemah 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.087 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.086 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.081 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.091 per dolar AS.

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019