Asisten II Setda Aceh T Ahmad Dadek menyatakan kehadiran jalan tembus Jantho Kabupaten Aceh Besar-Lamno Kabupaten Aceh Jaya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pantai Barat-Selatan Aceh.

"Kami meyakini pembangunan jalan tembus ini akan mendatangkan manfaat positif kepada masyarakat karena jalan ini akan menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Pantai Barat-Selatan dengan Timur-Utara Aceh," katanya dihubungi di Banda Aceh, Sabtu.

Di sela-sela sidak ke proyek pembangunan jalan Jantho batas Lamno segmen kedua, ia mengatakan pembangunan jalan Jantho-Lamno sepanjang 65 km di mana masih terdapat lima km ruas jalan yang belum fungsional yaitu tiga km di wilayah Aceh Jaya Lamno dan dua km di wilayah Aceh Besar.

"Pembangunan ruas jalan tembus ini perlu mendapat percepatan untuk jalan alternatif jika terjadi sesuatu dengan geurute," katanya.

Ia menyebutkan Jalan Janth-Lamno sepang 65 km terdiri dari sepanjang 31 km sudah di aspal di wilayah jantho dan 15 Km sudah beraspal di wilayah lamno. Namun masing ada sekitar sepuluh KM di wilayah Lamno dan sembilan KM  di wilayah Jantho belum diaspal.

Kemudian terdapat tujuh jembatan lagi yang harus dibangun guna menghubungkan jalan alternatif tersebut masing-masing lima jembatan di wilayah Aceh Besar yang akan ditangani 2020 dan dua lagi di Aceh Jaya yang akan ditangani 2021.

"Artinya, tujuh jembatan yang belum tertangani tersebut akan segera dibangun pada tahun berikutnya sehingga jalan tembus ini dapat segera difungsikan dan dimanfaatkan sebagai jalur alternatif oleh masyarakat," katanya. 

Dalam meninjau pembangunan jembatan Cumcum III dengan nilai kontrak Rp11,58 miliar dan pembangunan Jalan Jantho-Batas Aceh Jaya Segmen II dengan nilai kontrak Rp20,78 miliar, ia mengatakan jalan tembus tersebut juga akan memberikan kelancaran angkutan orang, barang dan berbagai hasil pertanian serta industri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019