Pemerintah Aceh mengampanyekan pencegahan penularan penyakit HIV, sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak melalui deteksi dini penyakit tersebut, sehingga penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin.

"Sebagaimana kita ketahui saat ini capaian ibu hamil yang diperiksa HIV-AIDS, sifilis dan hepatitis B belum mencapai 90 persen," kata Wakil Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati di Banda Aceh, Rabu.

Penyataan itu disampaikan Dyah saat membuka workshop dengan lintas sektor dan lintas program dalam upaya eliminasi penularan HIV, sipilis dan hepatitis B dari ibu ke anak.

Ia menyebutkan kesadaran masyarakat sangat minim untuk memeriksa diri terkait hal itu. Masyarakat dinilai masih belum bersedia untuk diperiksa HIV-AIDS dan sifilis dikarenakan stigma atau pandangan negatif pada penderita penyakit tersebut.
 

Kata dia ibu hamil yang positif HIV-AIDS, sifilis atau hepatitis B sangat besar kemungkinan menularkan ke bayi dalam kandungannya.

"Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran kita agar ibu hamil mau memeriksakan dirinya," katanya.

Dia mengatakan tuntutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat itu harus diiringi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan memadai, termasuk layanan pengobatan bagi yang positif terjangkit HIV.

Harapnnya agar layanan pengobatan terhadap ibu-ibu hamil dan bayi yang positif HIV dapat terselenggara di 23 kabupaten/kota di Aceh, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan HIV dapat dengan mudah dan murah mengakses fasilitas kesehatan tersebut.

Data Dinas Kesehatan Aceh hingga dengan Oktober 2019 tercatat bahwa kasus HIV/AIDS di Aceh mencapai 924 orang, dengan angka kematian mencapai 347 orang.

Kata dia untuk 2019 saja ditemukan penderita HIV- AIDS sebanyak 88 orang, dan 8 orang di antaranya adalah ibu hamil. Sementara itu ibu hamil yang menderita sifilis pada tahun yang sama berjumlah 292 orang dari 33.789 ibu hamil yang diperiksa.

"Sedangkan untuk pemeriksaan hepatitis B terhadap 82.172 ibu hamil di seluruh Aceh ditemukan 861 yang reaktif atau positif hepatitis B," katanya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019