Ketua KNPI Aceh Utara Hidayat Thaib menanggapi kasus penangkapan Ketua KNPI Kecamatan Banda Baro berinisial NZ (34) yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap empat korban dan tiga diantaranya masih di bawah umur.
"Kami membenarkan bahwa ada oknum ketua terpilih PK KNPI Banda Baro ditangkap oleh penyidik Polres Lhokseumawe terkait kasus dugaan pelecehan seksual," kata Hidayat di Lhokseumawe, Jumat (6/12).
Baca juga: Diduga lakukan pencabulan, Ketua KNPI Banda Baro terancam 90 kali cambuk
Menurut dia, NZ baru saja terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Kecamatan (Muscam) di wilayah tersebut dan hingga saat ini NZ belum di-SK-kan dan dilantik secara resmi oleh DPD KNPI Aceh Utara.
"Pada prinsipnya, DPD KNPI Aceh Utara sangat menghormati proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib, untuk ditindaklanjuti sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Hidayat.
Dikatakannya, siapapun yang bersalah memang harus dihukum.
"Empati dan belasungkawa juga kami sampaikan kepada para korban dan keluarganya, agar tetap kuat dan memperoleh keadilan di hadapan hukum kelak," ujar dia.
"DPD KNPI Aceh Utara tidak akan mentolerir sekecil apapun bentuk kesalahan yang dilakukan, baik oleh anggota atau kadernya, sepanjang hal tersebut benar adanya tanpa motif lain," ucapnya.
Kemudian, DPD KNPI Aceh Utara berharap kepada semua pihak, untuk menghargai azaz praduga tak bersalah. Biarlah nanti pengadilan yang membuktikan siapa benar dan siapa bersalah dalam kasus ini.
"Jika sangkaan yang dialamatkan kepada Ketua terpilih PK KNPI Banda Baro ini nantinya terbukti benar, maka DPD KNPI Aceh Utara akan menganulir hasil musyawarah Kecamatan Banda Baro dan sesegera mungkin dicarikan penggantinya sesuai mekanisme AD/ART dan PO KNPI," katanya lagi.
Selanjutnya, kata Hidayat pihaknya juga akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan dan evaluasi sistem rekrutmen dan pengkaderan di internal KNPI.
"DPD KNPI Aceh Utara kedepannya akan lebih memperketat lagi sistem seleksi di organisasi ini, agar para pengurus KNPI, baik di level kabupaten hingga kecamatan benar-benar diisi oleh pemuda-pemudi yang memiliki integritas dan berbudi pekerti luhur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami membenarkan bahwa ada oknum ketua terpilih PK KNPI Banda Baro ditangkap oleh penyidik Polres Lhokseumawe terkait kasus dugaan pelecehan seksual," kata Hidayat di Lhokseumawe, Jumat (6/12).
Baca juga: Diduga lakukan pencabulan, Ketua KNPI Banda Baro terancam 90 kali cambuk
Menurut dia, NZ baru saja terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Kecamatan (Muscam) di wilayah tersebut dan hingga saat ini NZ belum di-SK-kan dan dilantik secara resmi oleh DPD KNPI Aceh Utara.
"Pada prinsipnya, DPD KNPI Aceh Utara sangat menghormati proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib, untuk ditindaklanjuti sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Hidayat.
Dikatakannya, siapapun yang bersalah memang harus dihukum.
"Empati dan belasungkawa juga kami sampaikan kepada para korban dan keluarganya, agar tetap kuat dan memperoleh keadilan di hadapan hukum kelak," ujar dia.
"DPD KNPI Aceh Utara tidak akan mentolerir sekecil apapun bentuk kesalahan yang dilakukan, baik oleh anggota atau kadernya, sepanjang hal tersebut benar adanya tanpa motif lain," ucapnya.
Kemudian, DPD KNPI Aceh Utara berharap kepada semua pihak, untuk menghargai azaz praduga tak bersalah. Biarlah nanti pengadilan yang membuktikan siapa benar dan siapa bersalah dalam kasus ini.
"Jika sangkaan yang dialamatkan kepada Ketua terpilih PK KNPI Banda Baro ini nantinya terbukti benar, maka DPD KNPI Aceh Utara akan menganulir hasil musyawarah Kecamatan Banda Baro dan sesegera mungkin dicarikan penggantinya sesuai mekanisme AD/ART dan PO KNPI," katanya lagi.
Selanjutnya, kata Hidayat pihaknya juga akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan dan evaluasi sistem rekrutmen dan pengkaderan di internal KNPI.
"DPD KNPI Aceh Utara kedepannya akan lebih memperketat lagi sistem seleksi di organisasi ini, agar para pengurus KNPI, baik di level kabupaten hingga kecamatan benar-benar diisi oleh pemuda-pemudi yang memiliki integritas dan berbudi pekerti luhur," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019