Seorang remaja berusia 13 tahun hilang terseret arus saat mandi di Sungai Alue Meurandeh, Desa Meunasah Kumbang Peuteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa.
Operasi pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, tim Basarna, RAPI dan BPBD serta warga sekitar hingga pukul 22.00 WIB. Namun nasib remaja yang diketahui bernama Afwadi Maulidi warga Desa Meunasah Mesjid itu belum diketahui.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat korban bersama temannya mandi di aliran sungai tersebut.
"Menurut keterangan saksi mata, awalnya korban mandi di pinggiran sungai bersama teman-temannya, lalu korban ingin ikut berenang dan korban mencoba mandi di aliran sungai itu,” katanya.
Kemudian kata Fakhrurrazi, korban diduga sedang belajar berenang sendirian, namun tiba-tiba korban tenggelam dan sempat memegang kaki tamannya bernama Fikri (12) yang sedang berada di tepi sungai. Sehingga Fikri ikut terjatuh ke sungai.
”Korban dan temannya terseret arus aliran sungai yang sangat kencang dan korban hilang, sementara temannya berhasil memegang ranting kayu di pinggiran sungai,” ucapnya.
Selanjutnya Fikri yang tersangkut di pinggiran sungai ditolong oleh warga sekitar menggunakan ban, hingga pada akhirnya Fikri dapat terselamatkan.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari,” kata Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Operasi pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, tim Basarna, RAPI dan BPBD serta warga sekitar hingga pukul 22.00 WIB. Namun nasib remaja yang diketahui bernama Afwadi Maulidi warga Desa Meunasah Mesjid itu belum diketahui.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat korban bersama temannya mandi di aliran sungai tersebut.
"Menurut keterangan saksi mata, awalnya korban mandi di pinggiran sungai bersama teman-temannya, lalu korban ingin ikut berenang dan korban mencoba mandi di aliran sungai itu,” katanya.
Kemudian kata Fakhrurrazi, korban diduga sedang belajar berenang sendirian, namun tiba-tiba korban tenggelam dan sempat memegang kaki tamannya bernama Fikri (12) yang sedang berada di tepi sungai. Sehingga Fikri ikut terjatuh ke sungai.
”Korban dan temannya terseret arus aliran sungai yang sangat kencang dan korban hilang, sementara temannya berhasil memegang ranting kayu di pinggiran sungai,” ucapnya.
Selanjutnya Fikri yang tersangkut di pinggiran sungai ditolong oleh warga sekitar menggunakan ban, hingga pada akhirnya Fikri dapat terselamatkan.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari,” kata Kapolsek.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019