Layanan informasi publik Antara digital media kini hadir di tiga pusat pelayanan publik di Kabupaten Aceh Tengah.

Antara digital media dari Kantor Berita Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kominfo setempat menempatkan layanan tersebut di ruang publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Tengah, ruang tunggu RSUD Datu Beru Takengon, dan ruang tunggu Kantor Bupati setempat.

Bagian Kerjasama dan IT Antara Digital Media Moh Reza Firmansyah di Takengon mengatakan layanan informasi publik ini pada intinya merupakan pusat akses informasi bagi seluruh masyarakat.

"Intinya kita mau menyamakan persepsi seluruh masyarakat Indonesia bahwa pemerintahnya itu bekerja, baik pemerintah daerah, baik pemerintah pusat. Intinya juga jangan sampai masyarakat itu termakan hoax. Makanya motto kita itu 'Tersebar Satukan Negeri'," kata Moh Reza Firmansyah, Rabu.

Reza menuturkan dengan penyajian informasi publik melalui layanan Antara digital media diharap lapisan masyarakat bisa terhindar dari berita-berita hoax yang banyak tersebar saat ini.

"Kita melawan hoax, Antara juga kan viarnya pemerintah. Jadi kita lebih mengutamakan memberikan berita itu yang membentuk opini masyarakat yang baik, yang positif," sebutnya.

Reza juga menjelaskan bahwa akses layanan Antara digital media saat ini telah tersebar di lebih 300 titik di seluruh Indonesia dan ada di 50 kedutaan di luar negeri.

Untuk di kabupaten/kota kata Reza layanan ini memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki banyak potensi daerah untuk diinformasikan ke dunia luar.
Pemasangan layanan informasi publik Antara Digital Media di Disdukcapil Aceh Tengah, Rabu (18/12/2019). ANTARA/Kurnia Muhadi

"Makanya yang kita galakkan ke pemerintah kabupaten juga melalui Dinas Kominfo yang diangkat itu potensi wisata, peluang investasi, UMKM, seperti itu. Nanti informasi dari kabupaten kita ini juga akan tersebar ke semua daerah se Indonesia dan kedutaan luar negeri dimana titik-titik layanan ini ada," tutur Reza.

Selain layanan tersebut Reza mengatakan bahwa Antara digital media nantinya juga akan menempatkan satu videotron di areal publik di seputaran kota Takengon.

"Ini juga tujuannya sama sebagai layanan informasi bagi masyarakat. Kita akan tempatkan video tron ukurannta 4x8 letaknya itu nanti kesepakatan bersama antara kita dengan kabupaten," ujarnya.

Reza membocorkan bantuan tersebut senilai Rp2 miliar. Dia berharap bisa mendapatkan lokasi strategis dan aman untuk penempatannya di Takengon.

"Sekarang kita bersama Dinas Kominfo masih survei lokasi yang cocok," ucapnya.

Sementara Sekretaris Dinas Kominfo Aceh Tengah Maimun mengatakan pihaknya sangat antusias dengan adanya layanan informasi publik tersebut.

Menurutnya keterbukaan informasi daerah itu saat ini sudah semakin baik.

"Ini tindaklanjut dari MoU kerjasama antara Pemkab Aceh Tengah melalui Kominfo dengan Kantor Berita Antara dengan dilakukan pemasangan I Media. Kita dibantu dari pihak Kantor Berita Antara sebanyak tiga titik untuk indornya pada RSUD Datu Beru, Disdukcapil, serta di ruang tunggu Kantor Bupati," kata Maimun.

Maimun berharap kedepannya masyarakat dapat lebih terbantu mendapatkan informasi seputar daerah melalui layanan Antara digital media.

"Kami sangat berterimakasih sekali atas bantuan ini sehingga pada tahun 2020 nantinya harapan kita bahwa layanan informasi publik ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat di Aceh Tengah dan kedepan mudah-mudahan Aceh Tengah akan lebih terbuka lagi untuk informasi publiknya," tutur Maimun.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019