Adanya Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai standar QR code yang ditetapkan oleh BI dan berlaku secara nasional, jamaah akan semakin dimanjakan atau dipermudah dengan fleksibilitas dalam beramal di masjid.

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe Yufrizal pada acara Pilot Project Elektronifikasi Masjid menggunakan QRIS di Lhokseumawe, Senin mengatakan, program ini juga merupakan upaya dari BI dalam mendorong kemandirian dan meningkatkan kemakmuran masjid di daerah ini.

"Dengan membuka saluran baru dalam pemerolehan infak dan sedekah dari jamaah secara non-tunai menggunakan QRIS," katanya.

Dikatakan Yufrizal, apabila ada jamaah yang kebetulan tidak membawa uang tunai saat beribadah di masjid namun jamaah tersebut memiliki saldo pada aplikasi yang dimilikinya di smartphone, maka dapat dengan mudah memanfaatkan QRIS yang terdapat di masjid untuk melakukan infaq dan sedekah kepada masjid.

"Selain fleksibilitas dalam melakukan infaq dan sedekah ketika mengunjungi masjid, dengan adanya QRIS kini siapapun juga dapat beramal tanpa harus secara fisik berada di masjid sepanjang memiliki akses terhadap QR code masjid," katanya.

Yufrizal juga menambahkan, kini beramal menjadi semakin tidak terbatas oleh ruang dan waktu apabila memanfaatkan fitur yang ada pada QRIS.

Hal inilah yang menjadi keunggulan mutlak dari QRIS dibandingkan pembayaran infaq dan sedekah secara tunai.

Menurut dia, program elektronifikasi masjid bertujuan untuk memberikan alternatif lain transaksi yang terdapat di masjid (antara lain sedekah dan infaq) dari yang semula tunai, menjadi terdapat pilihan non tunai.

Adapun dalam pilot project ini akan menggunakan QRIS sebagai media dalam memproses pembayaran secara non tunai pada transaksi yang terdapat di masjid.

"Pilot project ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan akhir Januari 2019 untuk selanjutnya dilaksanakan secara penuh berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh BI bersama perbankan," ucapnya.

Adapun masjid yang berpartisipasi dalam pilot project ini adalah Masjid Islamic Center Lhokseumawe, Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, Masjid Darussalam, Masjid At-Taqwa, Masjid Jamik Lancang Garam, Masjid Al Mukhlisin dan Masjid Al Munawarah.

Sementara perbankan yang berpartisipasi dalam pelaksanaan pilot project ini adalah BNI Syariah Cabang Lhokseumawe dan CIMB Niaga Syariah Cabang Lhokseumawe.

"Dengan adanya pilot project elektronifikasi masjid menggunakan QRIS, diharapkan masyarakat (khususnya jamaah masjid) dapat mengetahui kebijakan Bank Indonesia terkait QRIS," katanya lagi.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019