Sejumlah anggota DPRK Aceh Barat Daya(Abdya) melakukan inpeksi mendadak (sidak) terhadap kinerja para pejabat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan jelang memasuki tahun 2020.

Adapun sejumlah anggota legislatif yang melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Peukan di Desa Padang Meurante, Susoh, Selasa, terdiri Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, Syarifuddin, Sardiman dan Justar.

Selain RSUD Tengku Peukan di Padang Meurante, Susoh, anggota dewan juga melakukan sidak ke Sekretariat Pemkab Abdya, Bappeda, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah termasuk pada Dinas Pendidikan Abdya.

“Ini sidak akhir tahun kami laksanakan khusus melihat kedisiplinan kerja PNS dilingkungan Pemkab Abdya termasuk ke rumah sakit umum Daerah Tengku Peukan di Padang Meurante, Susoh ini,” kata Ketua DPRK Abdya Nurdianto.

Nurdianto berkata dari hasil sidak yang dilakukan anggota legislatif tersebut ditemukan banyak pejabat setingkat kepala bidang (kabid) yang bertugas di RSUD Tengku Peukan tidak masuk kerja karena berada diluar daerah.

“Banyak Kabid yang bertugas di rumah sakit ini tidak berada di tempat tugas pada akhir tahun ini. Saat kami tanya alasan mereka izin keluar daerah. Ada juga yang tidak diketahui keberadaannya alias tanpa izin,” kata Nurdianto.

Atas dasar itulah Ketua DPRK Nurdianto meminta pihak berwenang seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Abdya untuk mengingatkan PNS dan menyurati Kabig yang bolos kerja itu.

Agar kedepan tingkat kedisiplinan kinerja PNS dan pejabat di Kabupaten Abdya bertambah meningkat, sehinga proses pelayanan terhadap masyarakat, baik pada Dinas, kantor dan rumah sakit tidak menjadi terganggu.

“Tadi hampir semua ruang di RSUD kami lihat. Memang kalau pelayanan pasien tidak terganggu, hanya saja beberapa Kabig disitu kurang disiplin. Jadi, pihak BPKPSDM Abdya perlu terhadap mereka yang bolos kerja itu,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020