Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Aceh Barat Hajidam mengatakan guru di SMA dan SMK masih berada di bawah wewenang kabupaten/kota, meski administrasi dan keuangan sudah dialihkan ke provinsi.

“Walaupun guru SMA dan SMK kewenangan dan pengelolaannya sudah dialihkan ke provinsi, hal itu tidak menghilangkan kewenangan kabupaten/kota terhadap guru SMA dan SMK, karena para guru masih berada di daerah. Karena dan yang di didik adalah anak-anak yang berada di kabupaten/kota,” kata Hajidam di Meulaboh, Kamis (16/1).

Hal ini ia sampaikan saat melakukan silaturahmi bersama Bupati Aceh Barat H Ramli MS di ruang kerja bupati di Meulaboh, yang turut dihadiri oleh kalangan guru SMA, SMK, SLB, serta para pengawas sekolah di Aceh Barat.

Hajidam juga menyampaikan selama ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat dalam berbagai kegiatan pendidikan.

Pihaknya berharap agar pendidikan di Aceh Barat dapat memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang lebih baik, serta tidak ada perbedaan antara guru yang mengajar di SMP maupun di SMA.

"kami masih mengharapkan arahan dan bimbingan Bapak Bupati Aceh Barat karena kami ini guru SMA/SMK masih anak bapak bupati juga,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan dirinya tidak menganggap asing para guru SMA dan SMK, meski pengelolaan dan kewenangan para guru di jenjang pendidikan menegah atas tersebut sudah dialihkan ke provinsi.

Ia menegaskan siap membantu memajukan pendidikan di daerah, termasuk membantu prasarana dan sarana yang dibutuhkan agar bisa diusulkan ke Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.

"Jika ada yang mengganjal di hati tolong disampaikan ke saya, karena yang kita didik ini adalah anak-anak Aceh Barat juga, kami masih menganggap guru SMA dan SMA adalah bagian dari pelaku pendidikan yang mengurusi anak-anak Aceh Barat,” katanya.

Apabila di SMA, SMK dan SLB terdapat program seperti rehab, penambahan ruang belajar  atau pengadaan mobiler dapat diusulkan ke Dinas Pendidikan Aceh Barat, dan nantinya pimpinan daerah akan mengusulkan hal ini ke Pemerintah Aceh, katanya.

“Intinya saya siap memajukan pendidikan di Aceh Barat, anak-anak Aceh Barat harus pintar, cerdas dan berakhlaq yang baik,” katanya menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020