Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengucapkan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Bupati Bireuen Saifannur di Rumah Sakit Siloam, Medan, Provinsi Sumatera Utara, Ahad (19/1).

"Innalillahi wainna ilahi rajiun, hari ini saya kehilangan salah satu sahabat yang juga merupakan mitra kerja saya," kata Aminullah di Banda Aceh, Senin.

Ia mengaku, sangat kehilangan orang nomor di Bireuen tersebut karena merupakan tokoh masyarakat yang sangat berperan dalam pembangunan di wilayah perbatasan dengan Lhokseumawe, Bener Meriah, dan Pidie Jaya ini.

Saifannur semasa hidupnya memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi daerah Bireuen khususnya, dan Aceh umumnya baik dari sisi agama, bisnis, sosial dan olahraga.

"Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum dapat diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," ujar Aminullah.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Bireuen, Farid Maulana, menyampaikan kabar duka meninggalnya orang nomor satu Bireuen ini ketika berada di Rumah Sakit Siloam, Medan, Ahad (19/1) pukul 21.25 WIB.

Menurutnya, Saifannur meninggal dunia saat mendapat perawatan beberapa hari lalu di rumah sakit tersebut.

Namun, Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain, sehingga Bupati Saifannur meninggal dunia ketika dalam proses perawatan.

"Saat ini sedang proses untuk dibawa pulang, dan rencananya akan dikebumikan di Desa Paya Meuneng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen," ujar Farid.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020