Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya salah seorang ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud yang juga dikenal dengan panggilan Abu Tu Min Blang Bladeh, pimpinan Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Jeumpa Bireuen.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pribadi, Pemerintah Aceh dan seluruh masyarakat Aceh kami menyampaikan duka cita mendalam. Doa kami semua, Insya Allah almarhum Abu Tu Min mendapatkan tempat yang paling layak di sisi Allah," kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banda Aceh, Selasa.
Achmad Marzuki mengajak masyarakat Aceh untuk menyampaikan doa dan melaksanakan shalat ghaib kepada Abu Tu Min.
Achmad Marzuki mengatakan meninggalnya beliau menjadi kehilangan besar bagi Aceh, di mana salah satu tokoh ulama kharismatik Aceh, kembali dipanggil Yang Maha Kuasa.
Abu Tu Min adalah salah satu ulama kharismatik Aceh yang menjadi rujukan masyarakat. Beliau lahir pada 17 Agustus 1932 di Gampong Kuala Jeumpa, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.
Sebelum meninggal dunia, Abu Tu Min pernah dirawat di beberapa rumah sakit, mulai dari Malaysia hingga di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen pada Selasa pukul 15.45 sore.