Marseille harus puas berbagi satu angka dengan Angers meski tampil dominan dalam laga pekan ke-21 Liga Prancis yang dihelat di Stadion Velodrome, Marseille, Sabtu waktu setempat (Minggu dini hari WIB).
Dominasi pertandingan hingga 67 persen penguasaan bola sepanjang laga tak mampu dikonversi menjadi satu gol pun oleh Marseille. Bahkan dari sembilan percobaan tendangan, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Hasil ini membuat tim asuhan Andre Villas-Boas gagal memangkas jarak poin dari Paris Saint-Germain. Marseille kini mengoleksi 42 poin sementara PSG yang baru bertanding Minggu dini hari WIB kokoh di puncak dengan 49 poin.
Sementara bagi Angers raihan satu poin ini membuat mereka naik dua strip ke posisi tujuh dengan 30 poin. Akan tetapi mereka berpeluang kembali tersalip mengingat rival terdekatnya baru akan bertanding di laga lebih larut.
Sepanjang babak pertama Marseille mendominasi permainan dengan rataan penguasaan bola mencapai 70 persen dibanding lawannya. Akan tetapi penguasaan bola itu tidak diikuti dengan serangan-serangan berbahaya yang dilancarkan pasukan Andre Villas-Boas itu.
Berdasarkan statistik, Marseille melepaskan tiga percobaan tendangan namun tak ada satu pun yang mampu mengarah langsung ke mulut gawang kiper Butelle. Sebaliknya tim tamu juga hanya melepaskan satu percobaan tendangan yang tak menemui sasaran.
Peluang tuan rumah baru tercipta saat memasuki menit ke-34. Sepakan Dario Benedetto dari luar kotak penalti melenceng tak tentu arah. Demikian pula dengan sepakan Nemanja Radonjic tiga menit berselang.
Pemainan pun berjalan monoton. Kedua tim sama-sama tak mampu melepaskan sepakan minimal yang terukur ke arah gawang hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua permainan tak banyak berubah. Tempo permainan masih berjalan lambat dan bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan.
Menit 50, gelandang Angers Baptiste Santamaria sempat membuat publik tuan rumah menahan nafas sesaat. Sayang, sepakan pemain bernomor punggung 18 itu melebar di atas mistar gawang Steve Mandanda.
Peluang berbahaya yang diciptakan Marseille harus menunggu hingga 76 menit laga berjalan. Sepakan Saif-Eddine Khoui dari luat kotak penalti memaksimalkan umpan sundulan Dario Benedetto masih bisa diselamakan kiper Buttele.
Sepakan Khoui itu menjadi yang pertama mengarah ke arah gawang dalam pertandingan kali ini. Berbagai upaya dilakukan oleh kedua tim untuk menciptakan gol, namun hingga pertandingan usai skor kacamata tetap bertahan.
Susunan pemain:
Marseille (4-3-3): Steve Mandanda; Hiroki Sakai, Alvaro Soberon, Duje Caleta-Car, Jordan Amavi; Kevin Strootman; Valentin Rongier, Morgan Sanson (Marley Ake); Maxime Lopez (Valere Germain), Nemanja Radonjic Saif-Eddine Khaoui); Dario Beneddeto.
Pelatih: Andre Villas-Boas,
Angers (4-5-1): Ludovic Butelle; Vincent Manceau, Ismael Traore, Romain Thomas, Pierrick Capelle; Baptiste Santamaria; Sada Thioub, Angelo Fulgini, Thomas Mangani (Lage), El Melali (Antonin Bobichon); R. Alioui (Stephane Bahoken).
Pelatih: Stephane Moulin
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dominasi pertandingan hingga 67 persen penguasaan bola sepanjang laga tak mampu dikonversi menjadi satu gol pun oleh Marseille. Bahkan dari sembilan percobaan tendangan, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Hasil ini membuat tim asuhan Andre Villas-Boas gagal memangkas jarak poin dari Paris Saint-Germain. Marseille kini mengoleksi 42 poin sementara PSG yang baru bertanding Minggu dini hari WIB kokoh di puncak dengan 49 poin.
Sementara bagi Angers raihan satu poin ini membuat mereka naik dua strip ke posisi tujuh dengan 30 poin. Akan tetapi mereka berpeluang kembali tersalip mengingat rival terdekatnya baru akan bertanding di laga lebih larut.
Sepanjang babak pertama Marseille mendominasi permainan dengan rataan penguasaan bola mencapai 70 persen dibanding lawannya. Akan tetapi penguasaan bola itu tidak diikuti dengan serangan-serangan berbahaya yang dilancarkan pasukan Andre Villas-Boas itu.
Berdasarkan statistik, Marseille melepaskan tiga percobaan tendangan namun tak ada satu pun yang mampu mengarah langsung ke mulut gawang kiper Butelle. Sebaliknya tim tamu juga hanya melepaskan satu percobaan tendangan yang tak menemui sasaran.
Peluang tuan rumah baru tercipta saat memasuki menit ke-34. Sepakan Dario Benedetto dari luar kotak penalti melenceng tak tentu arah. Demikian pula dengan sepakan Nemanja Radonjic tiga menit berselang.
Pemainan pun berjalan monoton. Kedua tim sama-sama tak mampu melepaskan sepakan minimal yang terukur ke arah gawang hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua permainan tak banyak berubah. Tempo permainan masih berjalan lambat dan bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan.
Menit 50, gelandang Angers Baptiste Santamaria sempat membuat publik tuan rumah menahan nafas sesaat. Sayang, sepakan pemain bernomor punggung 18 itu melebar di atas mistar gawang Steve Mandanda.
Peluang berbahaya yang diciptakan Marseille harus menunggu hingga 76 menit laga berjalan. Sepakan Saif-Eddine Khoui dari luat kotak penalti memaksimalkan umpan sundulan Dario Benedetto masih bisa diselamakan kiper Buttele.
Sepakan Khoui itu menjadi yang pertama mengarah ke arah gawang dalam pertandingan kali ini. Berbagai upaya dilakukan oleh kedua tim untuk menciptakan gol, namun hingga pertandingan usai skor kacamata tetap bertahan.
Susunan pemain:
Marseille (4-3-3): Steve Mandanda; Hiroki Sakai, Alvaro Soberon, Duje Caleta-Car, Jordan Amavi; Kevin Strootman; Valentin Rongier, Morgan Sanson (Marley Ake); Maxime Lopez (Valere Germain), Nemanja Radonjic Saif-Eddine Khaoui); Dario Beneddeto.
Pelatih: Andre Villas-Boas,
Angers (4-5-1): Ludovic Butelle; Vincent Manceau, Ismael Traore, Romain Thomas, Pierrick Capelle; Baptiste Santamaria; Sada Thioub, Angelo Fulgini, Thomas Mangani (Lage), El Melali (Antonin Bobichon); R. Alioui (Stephane Bahoken).
Pelatih: Stephane Moulin
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020