Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengadakan sosialisasi Gerakan Pelajar Tangguh Bencana (PETANA) bagi siswa SMAN 1 Kecamatan Tanah Luas, Senin.

"Ini bukti kepedulian Pemerintahan Aceh Utara dibawah pimpinan Bupati H Muhammad Thaib dan Wakil Bupati Fauzi Yusuf agar pelajar dan semua komponen tanggap dalam penanggulangan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah di Lhoksukon.

Dalam hal ini pihaknya tetap berpedoman pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, melalui upaya proaktif dan tatacara penanganannya.

Untuk itu edukasi bencana menjadi pilar bagi pelajar, banyak metode dan aspek penting yang perlu disampaikan seputar kebencanaan.

"Contohnya pengenalan tentang potensi-potensi bencana yang terjadi sekitarnya, bentuk antisipasi, historis bencana yang sering terjadi, tanda-tanda bencana, dampak bencana bagi dirinya dan cara penanganan pada saat bencana," jelas Amir Hamzah.

Selanjutnya siswa juga diedukasi bagaimana menyelamatkan diri serta meningkatkan upaya kesadaran dampak musibah bencana baik diakibatkan banjir, gempa bumi, kebakaran dan sebagainya.

Dikatakan Tanah Luas dan sekitarnya salah satu kecamatan rawan bencana banjir, maka Pemerintah Aceh Utara terus mengupayakan langkah-langkah agar masyarakat tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana.

"Bencana bukan hanya tugas dan tanggungjawab BPBD saja, bencana urusan bersama, semua pihak ikutserta terlibat dan wajib menyiapkan diri dengan sigap kapan saja di manapun terjadi bencana," tegasnya.

Menurutnya peran pemuda dan pelajar sangat penting dalam penanggulangan bencana karena itu sudah sewajarnya menjadi tugas bersama.

Pelajar juga harus mengerti tugas dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan terutama di lingkungan sekolahnya, karena itu sudah menjadi urusan bersama, para pelajar juga harus menjadi pelopor dan garda terdepan.

Melalui sosialisasi ini diharapkan agar pelajar dapat mengetahui lebih mendalam tentang bencana alam, apa saja yang harus dilakukan saat pra bencana, tanggap darurat (saat bencana) dan pascabencana, pelajar dapat berperan langsung bersama keluarga dan masyarakat.

Dalam menjalankan strategi "PETANA" pihaknya terus membangun komunikasi lewat camat dan kepala sekolah setempat agar sosialisasi pemahaman bencana yang kerap terjadi berjalan lancar.

Secara terpisah Kepala SMAN 1 Tanah Luas Drs Hasbi, S Pd, MSM berterima kasih di mana BPBD dapat menyosialisasikan pemahaman dan kiat-kiat penanganan bencana bagi anak didiknya sejumlah 500 orang itu.

"Ini merupakan kunjungan kedua tahun 2020 ke sekolah kami. Saya sebagai pimpinan sekolah sangat berterima kasih sudah membekali pelajar atau siswa tentang pengetahuan ketrampilan mitigasi bencana dan penanganan awal terutama banjir," pungkasnya.

Kunjungan tersebut di antaranya turut dihadiri Camat Tanah luas Usman KS, Kabid PK Alfian, Kabid Darlog Chairuddin, Komandan Rescue BPBD Darsa, dan Wadan SAR Aceh Utara Edo, DPD KNPI Aceh Utara serta para dewan guru.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020