Banda Aceh (ANTARA) - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemilihan Presiden (Pilpres) Februari 2024 lalu mengucapkan terima kasih kepada rakyat di tanah rencong melalui mimbar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Kami berdua datang ke Aceh untuk bersama-sama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat Aceh," kata Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Banda Aceh, Jumat.
Ucapan terima kasih dan menyapa masyarakat Aceh itu dilakukan usai pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Baca juga: Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyum Anda berat sekali
Seperti diketahui, pada Pilpres 2024 lalu, pasangan AMIN menang mutlak di Aceh dengan raihan sekitar 74 persen atau 2.369.534 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 787.024 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 64.677 suara.
Cak Imin menuturkan, masyarakat Aceh sangat luar biasa memberikan amanah perubahan ini, dan dijanjikan bahwa perjuangan tersebut akan terus berlanjut.
Dirinya bersama Anies mengaku sangat bangga dan bersyukur hari ini bisa bertemu dengan masyarakat Aceh, dan Insya Allah kebersamaan terus berjalan untuk Indonesia yang lebih baik, adil dan makmur di masa mendatang.
"Sekali lagi terima kasih kepada masyarakat Aceh. Semoga seluruh ikhtiar dan usaha kita, dan akan menjadi amal ibadah bagi kebaikan Indonesia kedepan," ujar Cak Imin.
Ucapan syukur dan terima kasih juga diutarakan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa Aceh merupakan tanah pejuang, harum karena tidak pernah memperjualbelikan kemerdekaan, dan tanah ibu-ibu yang melahirkan orang-orang pemberani.
"Kami datang kesini untuk menyampaikan rasa syukur, dan terima kasih karena para pemberani yang memberikan kepercayaan kepada kami," katanya.
Baca juga: Pendukung Anies-Muhaimin deklarasi menang dan lawan kecurangan
Kata dia, rakyat Aceh telah menitipkan kepercayaan kepada pasangan AMIN. Maka dari itu mereka khusus datang ke Aceh di hari Jumat, dan Insya Allah mendapat keberkahan.
"Kepercayaan itu kami perjuangkan sekeras-kerasnya, kami perjuangkan sehormat-hormatnya, kami perjuangkan dengan mulia, sampai setuntas-tuntasnya," demikian Anies Baswedan.