Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sedang menata ulang perwajahan dari Kota Kualasimpang yang merupakan ibu kota kabupaten itu dengan tidak merugikan masyarakat setempat, terutama warga kota yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima.

"Ini merupakan langkah akselerasi kita dalam penataan kota, selain janji kampanye untuk membenahi Kota Kualasimpang," tegas Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafudin di Kualasimpang, Jumat.

Ia menegaskan, perubahan wajah ibu kota wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara tersebut juga sempat disinggung oleh orang nomor satu di Aceh Tamiang.

Bupati Mursil ketika bertemu dengan penggiat pariwisata dan unsur kepemudaan melakukan temu wicara di rumah dinas belum lama ini sempat mengutarakan pembenahan wajah Kota Kualasimpang.

Selain hal tersebut, lanjut dia, juga rencana merehabilitasi Istana Karang yang merupakan peninggalan kerajaan melayu setempat, dan masih punya hubungan kekerabatan dengan Kesultanan Deli di Medan, Sumatera Utara.

Terakhir kelanjutan pembangunan Mesjid Agung yang terhenti beberapa tahun lamanya, dan sejumlah lokasi wisata yang masih butuh pembenahan, seperti penambahan sarana dan prasarana.

"Kami telah menerima kunjungan tim Urbane Indonesia ke Aceh Tamiang kemarin, dan saya banyak melakukan diskusi dengan tim ini," ujarnya.

"Pemkab meyakini tata kota yang sukses adalah yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan. Kami menginginkan desain tata ruang kawasan Kota Kualasimpang dirancang dengan inovatif, kreatif, dan menghadirkan kenyamanan," tegas Insyafudin.

Ahmad Deni Tardiyana, perwakilan dari tim Urbane Indonesia, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan Kota Kualasimpang merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang di malam hari.

Ia mengatakan, pusat Kota Kualasimpang memiliki aktifitas yang sangat sibuk walau di malam hari dengan banyaknya para pedagang yang berjualan di depan kawasan pertokoan maupun kawasan lainnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa kota di Aceh Tamiang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar," katanya.

"Saya berharap, kita semua dapat bersinergi menjalankan amanah pak bupati maupun pak wakil bupati Aceh Tamiang untuk membenahi Kota Kualasimpang," ungkap dia.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020