Enam unit bangunan kios dan rumah berkonstruksi kayu di Simpang Ektreun Desa Pusong Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara ludes terbakar, Sabtu pagi sekita pukul 03.00 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Samudera AKP Erfansyah mengaku masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan enam bangunan berkonstruksi kayu tersebut, namun dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik.

"Ada enam unit bangunan yang habis terbakar yakni tiga kios dan tiga rumah. Saat kami masih menyelidiki  penyebab pasti kebakaran ini," katanya.

Dikatakannya, informasi yang diterima dari saksi mata mengatakan sekitar pukul 03.20 WIB muncul api dari salah satu rumah milik Zulfikar alias Yek (38) yang berasal dari konsleting listrik di bagian stop kulkas.

"Tiba-tiba muncul api, kemudian menyambar ke semua bagian kios dan semakin membesar sehingga menyambar ke enam bangunan kios dan rumah lainnya,"kata Erfansyah.

Dikatakannya lagi, personil Polsek Samudera dibantu tim URC Polres Lhokseumawe yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Dan sekitar 20 menit kemudian datang enam unit aramada kebakaran dari Pemkab Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe untuk melakukan pemadaman api.

"Sekitar pukul 05.00 WIB api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akibat kejadian tersebut satu unit sepeda motor antik dan dua unit sepeda motor lainya ikut terbakar dengan total kerugian di taksir mencapai Rp300 juta.,"katanya.

Adapun identitas pemilik bangunan rumah dan kios tersebut, yakni tiga unit bangunan rumah milik Amiruddin, Irawati dan Zulfikar sedangkan kios milik Bustami alias B Bus, Agusrizal dan Walimah.

Semua bangunan yang terbakar tersebut dibangun di atas lahan ex PT KAI dan dua unit kios dari tiga unit yang terbakar menjual BBM eceran.
 

Pewarta: Dedi Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020